Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat dan Praktisi

Mengintip Tim dan Jadwal Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Diperbarui: 19 Juli 2021   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com


Sebelum pesta olahraga multi event empat tahunan Olimpiade Tokyo 2020 yang di dalamnya ada cabang sepak bola dimulai, maka khususnya bagi publik sepak bola Indonesia wajib memahami, bahwa tim-tim yang berhak berlaga di Tokyo adalah perwujudan dari keberhasilan federasi sepak bola setiap negara dalam pendidikan, pembinaan, dan pelatihan pemain sejak akar rumput (usia dini dan muda).

Kata lainnya adalah bentuk keberhasilan regenerasi sepak bola yang diampu oleh setiap federasi negara bersangkutan. Sebab, untuk lolos ke Olimpiade, perlu perjuangan keras dari babak kualifikasi di setiap zonanya.

Bahkan, melihat catatan Olimpiade Rio 2016, dua tim yang saat itu berlaga dalam partai puncak, Brasil dan Jerman, kali ini juga tetap konsisten tampil kembali. Malah, di Olimpiade Tokyo 2020 yang baru digelar 2021 karena Covid-19, timnas Brasil sebagai juara bertahan dan timnas Jerman berada dalam satu Grup, akan saling berhadapan dalam partai pembuka cabang sepak bola. 

Olimpiade, sejak 1992 memang menjadi tempat manggungnya para talenta muda, sebagai langkah untuk bersinar ke jenjang berikutnya. Karenanya, syarat pemain yang diturunkan dalam Olimpiade  maksimal 23 tahun.

Olimpiade Tokyo ada pengecualian, sebab event tertunda karena corona, maka pemain sepak bola diperbolehkan maksimal 24 tahun, karena event mundur setahun, plus tetap boleh ditambah maksimal tiga pemain senior.

Hasil dari Olimpiade Rio, Brasil, kini sudah bersinar nama-nama seperti Gabriel Jesus (Brasil), Serge Gnabry (Jerman), Bruno Fernandes (Portugal), Hirving Lozano (Meksiko), dan Son Heung-Min (Korea Selatan).

Perjuangan dan tim lolos

Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dimulai pada 23 Juli 2021, akan mempertandingkan 33 cabang olahraga (cabor). Cabor yang tentu menarik perhatian dunia adalah sepak bola dan akan memulai laga lebih dulu pada 22 Juli 2021. 

Bagaimana perjuangan tim sepak bola khususnya putra dari 16 negara ini lolos ke Tokyo untuk saling bersaing memperebutkan medali emas?
Ke-16 negara peserta tersebut datang dari enam zona dengan jumlah kuota yang berbeda. Eropa dan Asia memiliki jumlah wakil terbanyak yang terdiri dari empat negara. 

Wakil dari zona Eropa atau Benua Biru, lolos melalui babak kualifikasi Piala Eropa U-21 2019. Keempat tim tersebut adalah tim yang masuk empat besar, yaitu sang juara Spanyol, runner-up Jerman, dan dua semifinalis yakni Prancis dan Rumania.

Dari wakil Benua Asia, perjuangan via ajang Piala Asia U-23 hanya untuk tiga tim terbaik, sebab satu tempat sudah diisi Jepang sebagai tuan rumah. Hasilnya, Korea Selatan sebagai juara, Arab Saudi sang runner-up, dan Australia yang menempati urutan ketiga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline