Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Kala Zagreb Kian Memikat

Diperbarui: 18 September 2022   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A View from My Room.| Sumber: dokumentasi pribadi

Dari jendela kamar hotel Dubrovnik, panorama Ban Josip Jelacic Square dan kota Zagreb terlihat begitu menawan. Apalagi ketika lampu-lampu kota mulai berpendar menghiasi langit kota. Hotel yang dibangun pada tahun 1929 itu memang berdiri di lokasi yang sangat strategis di Zagreb. Persis di depan alun-alun terkenal itu dan hanya beberapa menit jalan kaki ke Zagreb Cathedral.

Zagreb adalah ibu kota Kroasia. Sebuah negara pecahan Yugoslavia yang menyatakan merdeka pada tahun 1991. Dan setelah perang melawan pasukan Yugoslavia berakhir dengan kemenangan Kroasia pada tahun 1995, Zagreb pun bak berpacu mengejar ketertinggalan dari kota-kota ternama lainnya di Eropa.

Dengan latar belakang sejarah yang menarik serta lokasinya yang strategis, Zagreb pun dengan cepat melaju sebagai salah satu destinasi wisata top di semenanjung Balkan. 

Posisinya sebagai pintu gerbang utama ke wilayah kian menguntungkan. Apalagi bandara terbesarnya, yakni Zagreb Franjo Tudman Airport, kini dilayani puluhan maskapai dari berbagai negara.

Zrinjevac Park, salah satu taman kota yang indah di Zagreb. | Sumber: dokumentasi pribadi

Jejak sejarah Zagreb terbentang panjang sejak era Romawi. Namun, nama "Zagreb" sendiri baru pertama kali digunakan pada tahun 1094, ketika keuskupan Zagreb didirikan di Kaptol. 

Sementara di era terkini, nama kota ini boleh jadi lebih dikenal karena popularitas klub sepak bola Dinamo Zagreb. Masih ingat bukan, akibat kekalahan The Blues dari klub ini, Thomas Tuchel pun terpental dari kursi pelatih Chelsea.

GNK Dinamo Zagreb memang sebuah klub sepak bola fenomenal di Kroasia. Hampir semua pemain terkenal asal negara ini, pernah bermain di klub ini sebelum pindah ke klub-klub kaya lain di Eropa Barat. Sebut di antaranya, Zvonimir Boban, Mateo Kovavic, Mario Mandzukic, Luka Modric, dan sebagainya.

Sebuah toko suvenir di Zagreb yang menjual kaos dan pernak-pernik Timnas Kroasia.| Sumber: dokumentasi pribadi

Namun, tentu saja bukan hanya itu yang membuat Zagreb berhasil menarik jutaan wisatawan setiap tahun. Kota Zagreb sejatinya memang sangat memesona. Kawasan bersejarahnya terdiri dari dua pemukiman dari era medieval, yakni Gradec atau Gornji Grad (Upper Town) dan Kaptol. Dua 'kota' di atas bukit yang bersaing di era itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline