Lihat ke Halaman Asli

Ikatan Cendekiawan Mistik Indonesia (ICMI)

Diperbarui: 2 Oktober 2016   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sungguh ironis melihat realita seorang cendekiawan, berpendidkan S3 dari Amerika, bergelar professor dan politisi senior ternyata percaya kepada hal mistis.Bahkan dengan gigih membela Kanjeng Dimas Taat Pribadi yang dia panggil dengan sebutan Yang Mulia. Kalau orang berpendidikan rendah percaya kepada mistik dan klenik masih bisa dimaklumi, tapi seorang doktor lulusan amerika bahkan merupakan anggota majelis agama kok bisa percaya kepada yang mistis. Jangan-jangan dulu waktu kuliah di luar negeri, ikut sekolah di padepokan Harry Potter atau di Monster University.

Lebih gila lagi, dia menyamakan sang junjungan dengan King Solomon yang bisa memerintah jin untuk memindahkan istana dalam sekejap mata. Prof. Habibie juga mestinya tersinggung disamakan dengan Kanjeng Dimas Taat Pribadi, apalagi sebagai pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Prof Habibie pasti malu punya wakil Dewan Pakar ICMI yang percaya kepada junjungannya yang terbukti seagai penipu dan pembunuh, bahkan mengagung-agungkan dan membela membai buta.

Mungkin sebaiknya sang Professor Doktor keblinger tersebut keluar dari ICMI yang dibentuk oleh Prof. Habibie, dan mendirikan organisasi baru, Ikatan Cendekiawan Mistik Indonesia yang sama-sama bisa disingkat ICMI.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline