Lihat ke Halaman Asli

Tjitjih Mulianingsih Ws

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Tuhan itu Amat Dekat-Setipis Jarak Urat Leher

Diperbarui: 15 Mei 2017   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj-l8WRyvHTAhWHvo8KHXmsBcAQjB0IBg&url=http%3A%2F%2Fwww.hidayatullah.com%2Framadhan%2Fsyiar-ramadhan%2Fread%2F2013%2F07%2F16%2F5521%2Fruman-aceh-ajak-100-anak-yatim-buka-bersama.html&psig=AFQjCNGXJ_PfRifRJ-v2-B0BPDV6f-l-oA&ust=1494926268704251

Tuhan sebenarnya ada dimana mana sekarang,

Di piring piring bekas cucian anak anak panti yang hanya berbuka dengan secentong nasi dan tempe goreng

Di seretan kaki nenek kakek jompo yang membawa setengah karung berisi gelas gelas kemasan

Tuhan sedang berteriak sebenarnya sekarang, dia ada di penjara penjara manusia yang diperlakukan tidak adil

Kamu mendengarnya?

Aku belum sampai

Yang ku tahu hanya

Tuhan ada di antara fakir dan duafa dan air mata orang orang yang terdzolimi

Sedangkan Tuhan pun cemburu

Ketika kamu lebih memilih

Diam dan tak mendengar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline