Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014

Ditangkap Bertepatan Valentine's Day

Diperbarui: 16 Februari 2021   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dan sumber berita : /www.police.wa.gov.au

Ashley Marie Jackson Sempat Dinyatakan Hilang

Walaupun selama ini,semua penduduk Australia sudah tahu dan memahami,bahwa aturan yang diberlakukan harus ditaati ,tanpa ada pengecualian  Siapapun yang melanggar akan dihukum . Contoh nyata,adalah baru baru ini ,Polisi dan dokter gigi yang melanggar protokol kesehatan,dijatuhi hukuman. Tapi ternyata masih ada yang mencoba coba ,menghindar dari kewajiban melakukan karantina mandiri .

Rencana saya dan isteri mau mengunjungi putri kami di Wollongong,terpaksa kami batalkan. Padahal saya dan isteri sudah dibekali Surat Keterangan dari dokter,yang menyatakan bahwa kami berdua sehat dan tidak terkontaminasi dengan Covid-19 .Tapi karena ada aturan,sepulangnya dari Wollongong,kami diwajibkan untuk lakukan Self Quarantine dan harus di hotel,karena kami tinggal bersama cucu kami . Membayangkan biaya tinggal di hotel selama 2 minggu,bisa menghabiskan biaya sekitar 3000 dolar,maka akhirnya walaupun sudah ada G2G Pass dan Surat Keterangan dokter,rencana ke Wollongong kami batalkan

Kembali ke Judul

Wanita muda yang berusia 22 tahun dan bernama Ashley Marie Jackson ini ,mendarat di Perth pada tanggal 7 Pebruari ,2021 .Menurut aturan ,karena ia datang dari Negara Bagian Victoria yang termasuk Zona Merah,maka wajib melakukan karantina mandiri sejak tanggal 7 Pebruari tersebut hingga 14 hari kedepan. 

Tetapi bertepatan denganValentine's Day, sekitar jam 1.25 Ashley menghilang dari tempat dimana seharusnya ia berada untuk memenuhi Self qurantine .Apakah karena ikut merayakan Valentine's Day atau ada keperluan lain,tidak disebutkan dalam sumber berita.Ashley sempat diberitakan sebagai :"Missing Young Woman" ,tapi segera ditemukan kembali

Untuk Jelasnya Silakan Dibaca kutipan aslinya sebagai berikut:

  • .The woman arrived in Western Australia from Victoria on 7 February 2021, and is subject to a 14-day self-quarantine direction. It is alleged around 1:25pm on Sunday 14 February 2021, the woman left her self-quarantine location in breach of self-quarantine directions. The 22-year-old woman has been charged with three counts of ‘Failed to Comply with a Direction’ (Section 86 1A) Emergency Management Act 2005. She is due to appear before the Perth Magistrates Court today, 16 February 2021.

Berita ini diharapkan menjadi masukan yang bermanfaat bagi semua pembaca.Siapa tahu suatu waktu sempat berkunjung ke Australia,maka hindarilah mencoba coba melanggar aturan yang ada ,dalam hal apapun. Karena disini ,tidak ada pengecualian dan tidak ada dispensasi

sumber :

  1. .satu
  2.  dua

Tjiptadinata Effendi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline