Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Apakah Non-Muslim Boleh Terima Daging Kurban?

Diperbarui: 10 Agustus 2019   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi daging kurban | Ilustrasi daging sapi (KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Kebersamaan yang Indah

Hal yang tak akan pernah kita lupakan ada 2 jenis, yakni:

  1. Kejadian yang sangat menyakiti hati
  2. kejadian yang sangat menyenangkan

Kalau kejadian yang sangat menyakitkan sudah lama saya kubur dan sudah saya lupakan, walaupun sejujurnya sesekali kenangan pahit tersebut tiba-tiba muncul kembali dalam ingatan. 

Akan tetapi ada kenangan indah yang selalu kami ingat, apalagi bila mendengarkan lagu kampuang den nan jauah di mato dan menerima daging kurban.

Tentu saja kenangan ini menjadi kenangan indah. Bukan karena mendapatkan daging gratis, melainkan karena terciptanya hubungan yang sangat baik dengan orang-orang sekeliling tempat tinggal kami yang mayoritas memeluk Islam.

Diantarkan Daging Kurban

Pada waktu itu saya dan istri lagi membersihkan taman kami di samping rumah. Tiba-tiba ada yang memanggil.

" Assalamualaikum."

Maka saya menjawab, "Mualaikumsalam."

"Maaf, pak, ini ada daging kurban untuk bapak dan ibu, disuruh antar sama panitia," kata seorang remaja sambil mengulurkan sebuah bungkusan.

Tapi langsung saya jawab, "Terima kasih, ya. Tapi kami non-Muslim. Tolong dibawa kembali kepada panitia dan bilang terima kasih dari kami. Tapi kami tidak boleh menerimanya karena kami non-Muslim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline