Lihat ke Halaman Asli

Meski Tak Pernah Tercatat di Buku Sejarah Manapun

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edisi kangen kakek

hei guys, tetiba kangen almarhum kakek. Udah ga pernah ketemu lagi 15 tahun lamanya. Eh ya iyalah ya, namanya juga kakek udah almarhum. Innalillah, allahumma firlahu warhamhu.

Ceritanya nih udah 2 malam ini pergi silaturrahim ke rumah sodara yang di batam ini. Nah semacam reunian, maka “mamak” (panggilan semacam “oom” untuk sodara laki-laki dari pihak ibu) bercerita tentang kakek. Banyak hal yang tidak aku tau detail tentang kakek karena kakek meninggal dunia sewaktu aku kelas 3 SD.

Kakek adalah seorang veteran tentara jaman perang NKRI dulu. Weeeww keren binggoooooow, alamak alay gue kambuh. *shy

Aku fikir aku sudah banyak tau tentang kakek, tapi ternyata tidak. Kakek sengaja menutupi bagaimana kehidupannya dulu, kehidupannya sebelum menikah dengan nenek.

Beberapa waktu lalu, sewaktu membereskan lemari mendiang kakek, aku menemukan banyak file-file ketentaraan kakek. Sontak itu mengundang banyak pertanyaan kami, para cucu dan cicitnya. Disanalah nenek baru membuka suara, mengisahkan semua tentang kakek.

Ternyata kakek bukanlah seorang yang tentara biasa yang memegang senjata ditangannya memerangi penjajah, namun ternyata kakek sudah berpangkat tinggi dengan berbagai piagam penghargaan dan bintang-bintang diseragamnya. Namun emang dasar kakek orang yang sangat rendah hati. Kata nenek dengan semua piagam dan penghargaan tersebut proses pemakaman kakek bisa saja menggunakan upacara dan tembakan penghormatan atau apalah namanya itu. Tapi skali lagi, kakek yang rendah hati lagi-lagi menyembunyikan hal tersebut. Kakek pernah bilang ke nenek kalau itu hanya masalah duniawi. Dengan atau tanpa semua penghargaan dan bintang-bintang itu kakek tetap akan dihisab nantinya dihadapan pengadilan Tuhan. Subhanallah kakek :’(

Belom lagi asal usul kakek yang ternyata masih keturunan bangsawan jawa. Busyeeet. Nama kakek panjang banget pake Raden …bla..bla..bla…sugriwo. ya, dan hanya nama yang terakhir yang dipakai kakek sampai beliau meninggal.

Jadi penasaran lho sama keluarga kakek, pernah kepikiran suatu saat kalau ada kesempatan bakalan ke kampung halaman kakek, itupun kalau nenek masih ingat nama daerahnya, ya karna nenek sekarang sudah mulai pelupa alias pikun.

Aaah, kakek, semoga anak dan cucumu bisa menjadi pribadi yang rendah hati seperti dirimu.

Kakek, mesti kau tidak tercatat dibuku sejarah manapun, kau tetaplah seorang pahlawan dihidupku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline