Lihat ke Halaman Asli

Menelusuri Si "Manis" Bawah Tanah

Diperbarui: 22 September 2019   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang yang Kebingungan (Sumber: riyanmartinsahputra.wordpress.com)

Si "manis" yang tinggal dan hidup di bawah tanah karena itulah dunianya. Di sana, dia dapat bertumbuh dan berkembang. Dia yang selalu memberikan sensasi rasa manis dan lembut ketika memakannya dan membuat ketagihan siapapun juga. Warna yang dimilikinya pun beragam, yaitu oranye, ungu, kuning dan putih.

Ada yang bisa menebaknya?

Ya, benar sekali. Si "manis" adalah ketela rambat atau ubi jalar yang dalam bahasa ilmiahnya adalah Ipomoea batatas. Ubi jalar bukanlah sesuatu yang asing untuk didengar. Bahkan, ubi jalar ini dapat dimanfaatkan dalam berbagai olahan. Baik itu sebagai rebusan biasa, kue basah, keripik, maupun pewarna alami makanan. Bukan hanya ubi jalar saja yang dapat dimanfaatkan, tetapi juga daun dari tanaman ini dapat digunakan sebagai olahan sayuran.

Ubi Jalar (Sumber: https://www.garutexpress.id)

Membahas tentang ubi jalar, adakah yang tau apa itu ubi jalar dan manfaatnya?

Ubi jalar adalah salah satu dari tanaman umbi-umbian. Ada beberapa jenis dari tanaman umbi, yaitu umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis. Ubi jalar termasuk kedalam jenis umbi akar karena tanaman ini terbentuk dari akarnya.

Perbanyakan ubi jalar bukanlah sesuatu yang sulit, karena tanaman ini tidak memiliki sifat khusus untuk tumbuh dan berkembang.

Tanaman ini pun dapat diperbanyak dengan cara generatif dan vegetatif. Cara generatif memanfaatkan umbi dalam perbanyakannya. Umbi yang dipilih untuk perbanyakannya juga merupakan umbi dengan kualitas yang baik. Sedangkan perbanyakan dengan cara vegetatif dilakukan dengan menggunakan stek batang, yaitu memotong bagian dari batang umbi yang kemudian ditanam kembali dan menjadi tunas baru.

Meskipun rasanya manis, tetapi ubi jalar sangat dianjurkan untuk penderita diabetes. Karena ubi jalar mengandung karbohidrat yang dapat mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat, vitamin A dan vitamin C yang sangat banyak. Dengan adanya kandungan ini, dapat sangat membantu memperbaiki penderita kerusakan mata, melancarkan pencernaan, membantu kekebalan tubuh dan mengatasi kanker.

Setelah mengetahui tentang ubi jalar, lalu apakah yang akan kita lakukan? Apakah hanya sebatas mengenal ubi jalar seperti itu saja?

Jawabannya adalah BIG NO. Zaman sekarang ini adalah zamannya teknologi yang semakin canggih dan persaingan yang semakin ketat. Kita tidak mungkin berada di zona kita saja yang hanya mengenal secara sepintas tentang ubi jalar. Kita harus melangkah lebih maju ke depan untuk dapat menguasai dan menaklukan era sekarang ini. Jangan sampai era inilah yang menaklukan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline