Lihat ke Halaman Asli

Theresia Resa Paramita

Mahasiswi Humas dan Komunikasi Digital UNJ

Perempuan Masa Kini: Keseimbangan Independensi dan Feminine Energy

Diperbarui: 19 April 2024   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: bloomberg.com)

Saat ini di media sosial, terutama pada aplikasi Tiktok sedang ramai diperbincangkan mengenai Feminine Energy yang katanya nih bisa berpengaruh dalam dunia percintaan, terutama bagi perempuan. Feminine Energy sendiri adalah sebuah energi yang terpancar dari hati dan pikiran yang terlihat dalam sebuah tindakan yang identik dengan kelembutan, kasih sayang, dan intuisi tiktok.com/@mapple.leaff

Suatu keadaan dimana seorang perempuan mampu menampilkan positive vibes, aura yang akan membuat orang disekitarnya ingin menyayanginya, percaya, melayani, menghormati, dan menghargai. Kelembutan menjadi kekuatannya. Namun, kelembutan itu bukan berarti menjadikan mereka lemah, penurut, tidak berpower, dan tidak memiliki keinginan.

Perempuan yang berhasil mengaktifkan Feminine Energy di dalam dirinya mengetahui betapa berharga dirinya sebagai seorang perempuan, perempuan yang mengutamakan kebahagian dirinya dibandingkan orang lain, perempuan yang memiliki batasan dan tidak akan membiarkan orang lain melewatinya tetapi bukan dengan cara menggebu-gebu dan penuh emosi melainkan menggunakan kepintaran mereka dalam mengkomunikasikan apa kebutuhannya dengan strategik, dan bisa menggunakan sifat penyayang serta lembutnya untuk mendapatkan yang dia mau. Menjadi magnet energi-energi positif disekitarnya.

Feminine Energy dalam Asmara

Ciri lainnya dalam Feminine Energy dapat ditemukan dalam hubungan asmara. Seseorang yang memiliki Feminine Energy tidak akan mengejar pria duluan, tetapi menariknya karena pada dasarnya pria memang sukanya mengejar, dibandingkan dikejar duluan. Nah, perempuan dengan high value ini bisa memanfaatkan sifat dasar yang dimiliki pria, yaitu dengan menciptakan kesan diri yang misterius. Tidak oversharing membuat mereka semakin terlihat misterius dan menciptakan rasa penasaran yang tinggi dalam diri pria. 

Mereka juga tidak menerima bare minimum, mereka tidak akan segan-segan meninggalkan pria yang terlihat bingung dengan perasaannya. Bisa membedakan privilege kepada laki-laki yang merupakan pasangannya dan bukan juga menjadi kelebihan perempuan dengan Feminine Energy, yang membuat orang lain paham betapa berharganya menjadi pasangan mereka. Selain itu punya intuisi yang kuat, tidak segan mengambil keputusan demi kebahagiaan dirinya, perempuan ini sangat mencintai dirinya.

Di dalam hubungan asmara, perempuan yang berhasil mengeluarkan Feminine Energy-nya akan membuat dia "dikejar-kejar" prianya. Ini dikarenakan perempuan itu berhasil menghidupkan Masculine Energy dalam diri prianya, dengan benar-benar menjadi seorang perempuan yang bersifat lembut, manja, yang mau menerima bantuan dari orang-orang disekitarnya, ramah, romantis, playfull, peduli, penuh kasih sayang, sabar dan mampu mengendalikan emosi. Dapat menciptakan personality yang disenangi pria, dan bisa menimbulkan rasa ingin melindungi dalam diri pria.

Perempuan Independent vs Feminine 

Banyak yang setuju dengan manfaat dari menerapkan Feminine Energy yang memberikan dampak positif dalam menjalankan hubungan asmara salah satu contohnya dapat dilihat dari komentar @ns_nuris dan @muzunss dalam salah satu postingan video Tiktok yang membahas tentang Feminine Energy;

(Sumber : tiktok.com/@nmaliccaa)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline