Lihat ke Halaman Asli

Anjas Permata

TERVERIFIKASI

Master Hypnotherapist

Yuk, Lakukan 5 Hal Ini Saat Dilanda Overthinking

Diperbarui: 22 Maret 2021   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi overthinking (Sumber: pxhere.com)

Apa kamu pernah merasa terlalu banyak hal yang dipikirkan?

Atau kamu merasa khawatir yang berlebihan terhadap masalah-masalah yang kamu hadapi? Sulit keluar dari masalah itu dan takut mengambil langkah?

Hmmm, kalau kondisi diatas sekarang terjadi pada dirimu, maka bisa jadi kamu sedang dilanda overthinking.

Overthinking adalah istilah yang lazim digunakan untuk mendefinisikan kondisi seseorang yang sedang berpikir secara berlebihan

Kata berlebihan perlu kamu garis bawahi karena overthinking berbeda dengan orang yang pemikir. Kalau seorang pemikir lebih bertujuan kepada mempertimbangkan keputusan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.

Tujuannya agar keputusan yang diambil adalah keputusan yang tepat dan orang tersebut siap dengan segala risiko kedepannya.

Sedangkan seseorang yang dilanda overthinking akan memikirkan segala hal bahkan untuk yang sepele sekalipun. Dan parahnya dia terjebak tanpa bisa menemukan solusi, karena hanya berfokus pada masalah yang dihadapi. Di bawah ini ciri-ciri orang yang dilanda overthinking:

Pola Berpikir Repetitif

Seseorang yang overthinking cenderung suka merenungkan hal-hal yang sama berulang-ulang. Dia terus-menerus memikirkan kesalahan yang telah diperbuat, memikirkan kesalahan orang lain, memikirkan kekurangan diri hingga memikirkan masalah-masalah yang dihadapi.

Tidak ada salahnya untuk memikirkan sesuatu, namun perhatikan frekuensinya kawan. Kalau kamu terus memikirkan dan membuat mood jadi down, maka hal itu berbahaya.

Fokus Pada Masalah

Setiap manusia tentu memiliki masalah baik di kehidupan pribadi, hubungan percintaan, relasi hingga kehidupan sosialnya. Tak peduli siapapun kamu pasti mempunyai masalah-masalah yang harus diselesaikan.

Masalah itu timbul biasanya karena adanya gesekan kepentingan dengan pihak lain atau faktor eksternal. Ingat bahwa manusia adalah makhluk sosial artinya makhluk yang akan selalu berinteraksi dengan sesama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline