Lihat ke Halaman Asli

Taaliya chumaeroh

Tentang aku dan kamu

Ku Namai Lampion Itu Namamu (4)

Diperbarui: 28 Januari 2022   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ku Namai Lampion Itu Namamu (1)

Ku Namai Lampion Itu Namamu (2)

Ku Namai Lampion Itu Namamu (3)

Seusai telfon ku matikan tiba-tiba ada yang menepukku dari belakang

"Mba rara, ditunggu diruangan "

Aku menoleh
"Oh iya, makasih..." Jawabku sedikit tersenyum

Sembari berjalan menuju ruangan meeting aku mematikam ponselku, biar tak ada yang menggangguku lagi, sebelum menekan tombol tiba-tiba pesan masuk dari liang

"Rara are you okay?"

Aku tersenyum, entah kenapa batinya begitu lekat, seakan sedarah mengalir ditubuhnya padahal saudara saja bukan

"Ouh iya, obatnya liang " batinku

"Tentu" balasanku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline