Lihat ke Halaman Asli

Thamrin Sonata

TERVERIFIKASI

Wiswasta

"Strawberry Need Rain"

Diperbarui: 3 Februari 2019   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dok. M-7032

Cerita Minggu Pagi 93

Bagian 3

Donny berlalu. Memasuki sebuah rumah menyerupai kantor. Tampak asri. Di atas bangunan tak seberapa besar itu, banyak tanaman merambat. Ujungnya menggantung di udara. Tak ubahnya rambut orang sebahu.

Kupandangi sekeliling perkebunan dengan warna merah menyala di antara daun-daunnya. Seperti baru melihat indahnya sebuah kebun buah warna merah yang bagian bawahnya meruncing. Ujung yang biasanya diemut, lalu digigit dan kemudian dikunyah-kunyah. 

Dimamahbiak di dalam rongga, digiling dengan irama ... ku. Hm. Membayangkan dan merasakan sebuah buah ranum. Yang dipetik langsung dari tanamannya.

"Makanlah dengan cara yang elegan ...."

"Begitu ya, Gan?"

"Ya, iya. Mbak Ella kan cantik...."

Idiiih. Aku menepis dan mengibaskan tangan. Khayalan kadang memang bisa muncul lebih cepat daripada kenyataan. Jika aku sekarang ada di kawasan Ciater dan kawasan kebun straberry yang luas dan ditangani oleh tangan Donny.

Lagi-lagi Donny. Tapi memang itu kenyataannya, seperti kemudian ada pengakuan jujur darinya.

"Tapi ini sebenarnya milik ramai-ramai. Milik beberapa warga yang dipercayakan kepada kami, kepada saya tepatnya. Untuk dikelola."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline