Lihat ke Halaman Asli

Ardis Family

Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

London Ketinggalan Zaman

Diperbarui: 31 Juli 2018   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tukang Becak Mangkal Didepan Big Ben Parkir Di Trotoar Seenaknya

Dalam setahun saya bisa berkali kali ditugaskan  ke London. Tentu setiap saat bisa mengamati tingkah polah turis dan warga London. Sebenarnya semua orang dimana saja 'Sama Saja'. Ada yang baik, lucu, sabar, pemarah, kaya, miskin, dan ada juga yang mbecak atau bahkan hidupnya menggelandang tidur sembarangan diemperan toko.

Acara TV BBC Semua Pemakai Jalan Diwawancara Tanggapannya Tentang Becak London

Dibandingkan lima tahun lalu saat saya pertama kali ditugaskan ke UK, jumlah tukang becak dan gelandangan di UK sangat terasa sekali bertambah banyak. Artinya, bule ngganteng idola cewek cewek Indonesia yang mbecak, pengangguran dan hidupnya menggelandang jumlahnya naik berlipat lipat. Saya tidak punya data pasti tapi bisa merasakan hal ini dari pemandangan yang saya lihat sehari hari diseluruh penjuru kota London.

Nasib Orang Tidak Ada Yang Tahu, Meskipun Sudah Lulus Sarjanapun Bule Juga Ada Yang Mbecak

Sementara lupakan dulu tentang gelandangan. Kita bahas becaknya saja. TV dan media cetak di London hampir tiap hari isinya membahas Becak yang semakin banyak di kota London ini. Mereka menyebut becak dengan istilah keren Pedicabs. Tetapi karena banyak warga dan turis yang aslinya berasal dari India, Pakistan, China, Singapore dll di kota London, maka akhirnya tahu juga orang London nama asli becak tersebut adalah Ricksaw. 

Kereenn, Selebrities Mana Yang Nggak Kepincut Bule Gagah Dan Ngganteng Seperti Ini

Banyak Pro Kontra diantara warga UK, khususnya warga kota London, baik dari politisi, turis, pengguna mobil pribadi, maupun sopir taxi (cab) dan Taxi Uber yang merasa terganggu pendapatannya karena kehadiran becak ini. Pengguna kendaraan pribadi juga was was dengan tingkah semau gue berlalu lintas si tukang becak. Sudah berkali kali terjadi kecelakaan gara gara ulah tukang becak London. Turis dipalak juga sering jadi pemberitaan di media media cetak dan TV di London. Umumnya Turis Arab yang jadi sasaran pemerasan karena dianggap banyak duit semua.

Seenaknya Sendiri Naik Ke Trotoar Berebut Cari Penumpang Pakai Maksa Pula

Pemerintah kayaknya pening ngurusi becak ini. High Court (Pengadilan Tinggi) pada tahun 2003 telah memutuskan bahwa Ricksaw atau becak London itu tidak bisa dimasukkan kategori Taxi berdasarkan Legal Act 1869. Nah lo, UUnya harus diubah dulu agar bisa memasukkan becak kedalam kategori Angkutan Umum yang bisa diatur cara beroperasinya agar tertib, aman dan bisa dikenai pajak.

Entah Kenapa Banyak Yang Suka Melirik Bule Meskipun Tukang Becak. Lihat Saja Pemberitaan TV Eentertainment Di Indonesia

Dari siaran TV yang sering saya lihat, sopir taxi kayaknya yang paling banyak dirugikan dengan keberadaan 'Bule mbecak' ini. Didaerah daerah tujuan wisata sekitar Buckingham Palace, China Town, Covent Garden, Parliament House, Big Ben, Camden dll, taxi nggak boleh berhenti, parkir ngetem dan menaik turunkan penumpang sembarangan. Sedangkan becak dengan seenaknya naik ke trotoar, narik narik calon penumpang dan seenaknya tawar menawar tarip tanpa argometer seperti taxi (cab). Hal inilah yang dirasa tidak adil oleh sopir taxi Cab dan Uber. Semua kompak berteriak 'Dimana Keadilan itu ?'

Ngganteng, Seandainya Dibawa Ke Indonesia Pasti Langsung Masuk TV Entertainment

Mirip dengan kejadian di Jakarta beberapa tahun lalu dimana sopir taxi resmi di Jakarta kalang kabut demo karena penghasilannya turun saat pertama kali ada Gojek, Grab dan Uber. Tampaknya lain negara lain cerita, di Jakarta Becak mau diaktifkan kembali oleh Gubernur tapi di London becak sedang dimusuhi oleh pengguna jalan lain.

Meskipun Tukang Becak Tapi Minumnya Vodka. Wajar Karena Pengangguran Dapat Tunjangan Sosial

1001 alasan sedang dicari cari untuk menyingkirkan becak. Apalagi saat ini Becak Motor sudah mulai banyak terlihat berlalu lalang di kota London. Kesimpulannya : London benar benar sangat ketinggalan jaman, Indonesia sudah puluhan tahun lalu sukses menyingkirkan becak dari jalanan dan London baru saat ini sibuk membicarakan cara mengatasi kegaduhan lalu lintas karena ulah tukang becak.

Banyak Keluhan Tentang Tukang Becak Ugal Ugalan, Malak Penumpang, Nggak Ada Ijin dll

Gagah Dan Ngganteng Di UK, Semua Warga Dapat Tunjangan Sosial

Nggak Terhitung Berapa Jumlah Cewek Indonesia Yang Baru Tahu Suaminya Mbecak Setelah Dibawa ke UK

Ada Penumpang Manggil Tukang Becak Ini Dengan Santai Berhenti Ditengah Jalan Dan Bikin Macet Jalan

Baca Juga :



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline