Lihat ke Halaman Asli

Taoel

Wiraswasta

Sudah Membumikah Istilah Baru New Normal?

Diperbarui: 18 Agustus 2020   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber Gambar : mediaindonesia.com

Pemerintah kini sudah lama tidak menggunakan diksi New Normal  selama pandemi ini. Dilansir dari merdeka.com  istilah tersebut tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku Istilah baru yang digunakan oleh pemerintah yakni Adaptasi Kebiasaan Baru.  Maksud dari Adaptasi Kebiasaan Baru adalah mulai membiasakan diri dalam beraktivitas sehari-hari dengan pola  perilaku hidup bersih dan sehat. Klik disini https://www.merdeka.com/peristiwa/pemerintah-ganti-istilah-new-normal-jadi-adaptasi-kebiasaan-baru.html 

Istilah-istilah lain yang juga sering didengar oleh masyarakat  seperti Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Tanpa Gejala juga diganti. Dilansir dari health.grid.id dihapusnya istilah-istilah tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Istilah-istilah tersebut diganti menjadi kasus suspek, probable,konfirmasi dan kontak erat. Kasus Suspek mempunyai ciri-ciri orang yang memiliki Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) wajib dirawat di rumah sakit. Klik disini https://health.grid.id/read/352242575/setelah-new-normal-diganti-istilah-odp-pdp-dan-otg-covid-19-dihapus?page=all 

Untuk kasus probable diindikasikan sebagai kasus suspek dengan ISPA berat , meninggal dengan adanya gambaran klinis dan belum ada pemeriksaan hasil laboratorium RT-PCR.  Kasus konfirmasi dibagi lagi menjadi dua yakni kasus dengan konfirmasi gejala dan kasus tanpa konfirmasi gejala. Sedangkan untuk istilah kontak erat yang dimaksud yaitu saling  bertatap muka, kontak fisik dan adanya pemberian perawatan langsung.

Nampaknya masyarakat masih banyak yang belum mengetahui adanya istilah-istilah baru tersebut. Namun apapun istilah yang diberikan oleh pemerintah sudah selayaknya kita tahu dan tetap menjaga kesehatan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan perilaku yang demikian diharapkan kita mampu menjaga satu sama lain dan terhindar dari virus corona.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline