Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Mengukur Sepi

Diperbarui: 7 November 2022   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengukur Sepi
===
sederet angka di jam dinding. warna langit langit di kamar. pendingin ruangan yang rusak dan kulkas yang kosong. hujan jatuh berangsur angsur, tanpa penggaris, menggusur sepi pada yang lain. suara suara yang membawa aroma, irama yang selalu mengajak untuk datang. atau mengajak pulang. orang bilang kampung halaman adalah penawar sepi. mengukur hakikat sepi.orang orang pergi. orang orang tak kembali. 

Baca juga:




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline