Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Bincang Buku (6) : Promosi dan Jempol

Diperbarui: 13 September 2022   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. By acehprinters

Bincang Buku 6 : Promosi

==
Marketing klasik menyebutkan bahwa promosi dari mulut ke mulut termasuk yang efektif. Saat zaman berubah ke media jempol, apakah masih efektif?  

Mungkin masih, karena kita masih menggunakan lisan untuk komunikasi, walau bisa terwakilkan dengan jempol dan medsos.

Agaknya model marketing ini yang saya harapkan dari Promo Buku 99 Inspirasi Bahagia,   sekarang sedang tahap distribusi. untuk tahapan awal,  tanpa launching,  saya hanya menggunakan jaringan grup WA,  sebagian kecil di FB.

Pada tahap tersebut,  saya menyiasati dengan diskon harga hingga 50% dengan makna yang sebenarnya. Lalu harganya meningkat secara bertahap,  dari Rp 35 ribu ke 50 ribu,  lalu ke 70 ribu, maksimal mungkin 80 ribu dengan kualitas isi bukunya yang sugestif, walau  ketebalan kurang dari 200 halaman.

Perihal promosi tadi,  saya berharap agar setidaknya,  dari hasil pemesanan dan kepuasan mereka terhadap isi buku, agar menjadi magnet untuk calon pembaca berikutnya. Sebab,  beberapa buku tersebut ada juga yang saya gratiskan kepada kenalan atau tokoh tertentu.

Dari poin ini, bila berjalan sesuai gambaran, marketing versi mulut ke mulut,  lewat media lisan langsung, masih efektif. walau kita tidak menafikan pengaruh story IG dan Youtube dan platform lainnya.

Untuk ke depan saya sedang membuat draft skenario bedah buku 99 Ispirasi Bahagia via online/medsos. 

Saya memproyeksikan setidaknya buku tersebut menyebar ke 1000 pembaca, untuk menyebar seribu kebaikan pula. insyaa Allah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline