Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Kicau Burung Sore

Diperbarui: 8 Juni 2022   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kicau burung sore memantul mantul di kepala. Seperti lepas dari dahan dahan yang payah dan lelah. 

Duapertiga perjalanan telah berjarak pada almanak. Seperti daun daun yang lepas rebah ke tanah, tunduk pada siklus. 

Kicau burung sore yang ramai dan kecil, seperti hidangan harmoni dalam simphoni,...

Berbenung menatap ke sangkar diri. Ooh... tubuh yang mulai rapuh. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline