Rindu dan Impresi (11)
====
Aku melihat wajahmu di selembar daun, mungkin tepatnya dari setiap lembar daun yang kutatap, kukenali.
Aku tak bisa menggambarnya. Bagaimana mungkin aku menggambar cahaya. Hanya tali spirituil yang dapat menjangkaunya.
Mungkin sepele, dari selembar daun seluruh peristiwa terjadi di sana, peristiwa gelap dan telang, siklus kehidupan dan pengabdian.
Ya, pengabdian daun begitu nyata, sebelum tuntas kerjanya, sang daun takkan jatuh ke bumi, lalu takdirnya berlanjut.
Ah.. Apakah bisa kuhabiskan waktuku untuk menatap daun daun?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI