Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Kitakah Daun Kering Itu?

Diperbarui: 19 September 2021   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi daun kering Sanam Maharjan/Pixabay.com

Kitakah daun daun kering itu?
yang setia menampilkan sifat kosmos, tasbih sunyi.
Melebar, menjuntai, menepi.
Menghijau, menginspirasi.
Lalu layu dan kering.

Daun daun kering tetap tunduk pada
titah semula dan merasuk dalam
kebisuan ekosistem tanah.

Keriuhan dan keperkasaan
Telah menjadi kisah kemarin
Dengan lembaran tersendiri.
Kini menyusun sepi sepi
Kini merangkai sunyi sunyi
Kini menyulam rindu baru

Daun daun kering
Mungkin akan diabaikan,
Hilang dalam kelam.
Selebihnya lestari dalam
Wujud baru hiasan dan purna rupa
Atau ianya menjadi sekadar asap
Yang menjulang tinggi
Lalu sirna dari mata siapapun.

Daun daun kering menuntaskan
Khidmatnya sendiri
Pada siklus Titah semesta
Dalam ruang puji dan puja:
"Tiada Ciptaan-Mu yang sia sia"
Bagi yang berfikir dan mencerna.

Dok.medanheadline.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline