Lihat ke Halaman Asli

Tati AjengSaidah

TERVERIFIKASI

Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

"Busmania Cilik", Hobi Unik Anak Kami

Diperbarui: 2 Maret 2021   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Setiap orang pasti memiliki hobi, begitupun dengan anak kami. Walaupun hanya anak satu-satunya, kami tidak pernah membatasi ananda untuk bermain dan mengembangkan hobinya. 

Permainan yang sering dilakukan bersama dengan teman-temannya yaitu bermain mobil-mobilan, kelereng, sepak bola, layang-layangan, sepeda, dan berenang. Walaupun sering bermain bersama dengan teman-temannya, tetapi ada satu hobi unik yang dilakukan oleh ananda yang berbeda dengan anak-anak yang lain.

Sejak masih kecil ananda senang melihat bus dan memiliki ketertarikan dengan segala hal yang menyangkut tentang kendaraan tersebut. Bila ingin melihat bus, saya akan membawa ananda ke terminal Cibadak yang berada di samping pasar. 

Dari rumah ke terminal kami harus naik angkot terlebih dahulu, dan sering dilakukan ketika hari Sabtu atau Minggu pada saat saya sedang libur kerja. Saya akan nongkrong di seberang terminal sambil menggendong ananda yang masih berumur 3 tahun kurang. 

Sambil melihat bus ananda akan menanyakan nama-nama bus yang belum diketahuinya. Saya juga heran, lama kelamaan ananda bisa hapal semua nama bus jurusan Jakarta -Sukabumi yang lewat padahal belum bisa baca. Setelah 1 jam lebih berada di depan terminal, ananda akan bosan sendiri dan mengajak pulang.

Ketika mudik ke rumah mertua di Cianjur, setiap hari ananda akan duduk di warung yang ada di depan rumah melihat bus yang lewat. Rumah mertua berada di pinggir jalan yang terlewati oleh kendaraan yang dari arah Jakarta ke Bandung ataupun sebaliknya.

Sebelum ada jalan tol Cipularang bus dengan tujuan Jakarta sering ngetem terlebih dahulu menunggu penumpang di dekat rumah. Karena sering melihat, akhirnya ananda hapal juga nama-nama bus yang lewat tersebut.

Pada saat ananda berumur 4 tahun bukan hanya senang melihat bus saja, tetapi ingin naik kendaraan tersebut. Mulailah kami mempunyai rutinitas naik bus dari Cibadak ke terminal Sukabumi setiap hari Sabtu, yang ditempuh kurang lebih setengah jam perjalanan. 

Pada saat menunggu bus di Cibadak tidak selalu langsung ada, karena harus menunggu yang lewat dari arah Jakarta ataupun Bogor. Beberapa bulan kegiatan tersebut kami lakukan, dan berhenti ketika ananda masuk ke TK.

Karena tahu ananda senang dengan bus, suami mengunduh video-video tentang parade ataupun aksi-aksi bus di jalan, baik yang pariwisata ataupun bus penumpang antarkota dan antarprovinsi. Sehingga ananda hapal dengan nama-nama bus yang berasal dari berbagai kota dan juga hapal dengan nama terminalnya.

Setelah berumur 6 tahun ananda bisa mengunduh sendiri videonya, bukan hanya tentang bus tetapi tentang karoserinya. Sebelum "om telolet om" viral, ananda sudah memiliki video-videonya di laptop.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline