Lihat ke Halaman Asli

Vivi Nurwida

Penulis, ibu rumah tangga, mompreneur, aktivis dakwah

Anak Pelaku Kejahatan Seksual, Bukti Bobroknya Negara Sekuler

Diperbarui: 6 Februari 2023   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi


Baru-baru ini, publik tengah digegerkan oleh kasus seorang bocah Taman Kanak-kanak (TK) di Mojokerto yang diduga telah menjadi korban perkosaan tiga anak Sekolah Dasar (SD). Korban mendapat perlakuan tak senonoh secara bergiliran oleh pelaku yang merupakan tetangga dan teman sepermainan korban. (liputan6.com, 20-1-2023).


Kasus ini tentu memprihatinkan banyak pihak, bagaimana mungkin seorang anak SD yang masih bau kencur, bisa melakukan hal yang diluar batas usianya. Sudah semestinya mereka selayaknya anak-anak kecil pada umumnya, belajar dan bermain sebagaimana usianya.


Faktor Penyebab

Terjadinya kasus ini bisa dikatakan adalah bukti bobroknya penerapan sistem Kapitalisme yang mempunyai asas Sekularisme, yakni pemisahan agama dari kehidupan. Agama tidak dijadikan pedoman untuk mengatur kehidupan, juga negara. Manusia bisa seenaknya, bebas membuat aturan tanpa mengindahkan aturan yang diterapkan oleh agama.


Negara yang berasas sekuler ini tidak menjadikan kecanggihan teknologi hanya untuk hal-hal yang positif  tetapi juga negatif, dengan tujuan manfaat. Informasi begitu mudah di dapatkan tanpa ada penyaringan. Tidak sedikit informasi yang semestinya masuk ke dalam benak generasi, diantaranya berupa tontonan dan tulisan yang mengandung pornografi dan pornoaksi.


Selain itu sistem pendidikan yang diterapkan hari ini hanya berorientasi pada materi, agama hanya dijadikan materi pelajaran, tanpa diterapkan, itupun dengan jam pelajaran yang sangat minim. Hal ini  yang sangat jauh berbeda dengan tujuan  sistem pendidikan Islam yakni membentuk kepribadian Islam, yang pola pikir dan pola sikapnya berlandaskan Islam.


Banyak ibu yang sekarang terpaksa keluar rumah untuk membantu perekonomian keluarga, akibatnya perannya menjadi ibu generasi menjadi terabaikan. Hal ini, adalah akibat penerapan sistem ekonomi Kapitalisme,banyak masyarakat yang akhirnya tidak sejahtera karena aset kekayaan negara yang semestinya digunakan untuk menyejahterakan rakyat dikapitalisasi oleh pihak asing.

Selamatkan Generasi dengan Islam

Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna. Dengan penerapan Islam secara kaffah akan menyelamatkan generasi dar kerusakan, sebab aturan dari Allah, Sang Pencipta adalah aturan yang terbaik, bukan aturan buatan manusia  berdasarkan akal yang terbatas.


Dalam mendidik generasi, negara yang mengemban Islam ini akan menerapkan sistem pendidikan Islam dengan tujuan pendidikannya adalah membentuk kepribadian Islam yang cemerlang, yakni mempunyai pola sikap dan pola pikir yang Islami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline