Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-T UPI Tahun 2022: Pemanfaatan Taman PKK Nagari Pitalah dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Diperbarui: 1 September 2022   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-T UPI Bersama Perangkat Nagari Pitalah/Dok pribadi

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) UPI dilaksanakan mulai tanggal 10 Juli tahun 2022 hingga 11 Agustus tahun 2022 dengan mengangkat tema "Menguatkan dan Meningkatkan Program Suistinable Developments Goal (SDG's). Dari tema ini diharapkan agar mahasiswa dapat berkontribusi terhadap pihak mitra yang bekerjasama.

Pembagian kelompok mahasiswa ditentukan oleh pihak kampus dengan jumlah perkelompoknya lebih kurang sebanyak 30 mahasiswa (kelompok besar). Dari kelompok besar ini mahasiswa dapat memilih sendiri lokasi KKN-T yang diinginkan. Tidak hanya itu mahasiswa juga dibebaskan untuk melaksanakan kegiatan secara individu ataupun dengan membuat kelompok kecil.

Kelompok 186 yang beberapa mahasiswanya berdomisili di Pulau Sumatera memutuskan untuk melaksanakan KKN-T di Nagari Pitalah Provinsi Sumatera Barat. Nagari Pitalah sendiri terdiri dari lima Jorong yaitu Jorong Baringin, Jorong Jambak, Jorong Sulayan, Jorong Baru dan Jorong Rampanai.

Dari kelima Jorong tersebut Mahasiswa KKN-T UPI  yang terdiri dari empat orang (1 laki-laki dan 3 perempuan) berupaya untuk membantu mengatasi permasalahan dan kesulitan yang ada di Nagari Pitalah baik bagi masyarakat ataupun lingkungan sekitar yang dituangkan melalui program kerja. 

Salah satu program kerja yang dapat dilaksanakan yaitu dengan "Pemanfaatan Taman PKK dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)". Diketahui dari pernyataan masyarakat bahwa taman PKK Nagari Pitalah sempat terbengkalai selama beberapa tahun. Oleh karena itu dalam kesempatan KKN-T ini Mahasiswa UPI berupaya untuk memanfaatkan kembali taman PKK yang sempat terbengkalai.

Tahap awal yang dilakukan yaitu dengan mencari berbagai macam bibit seperti jahe, lengkuas, kunyit, mentol, bawang dayak, daun parasetamol, buah melodi dan masih banyak jenis TOGA lainnya. Bibit ini diperoleh dari warga sekitar yang memiliki TOGA dan bersedia menyumbangkan untuk taman PKK.

Kemudia dilanjutkan dengan membersihkan area taman  dengan mencabut rumput-rumput, membuang daun-daun kering yang berjatuhan dan batu-batu kecil yang bertaburan disekitar agar mempermudah proses penanaman TOGA. Penanaman TOGA dilakukan pada sore hari kira-kira pada pukul 16.20 WIB dengan mengelompokkan jenis tanaman yang sama.

Penanaman TOGA PKK/Dok pribadi

Untuk menghindari tanaman dari jangkauan atau gangguan anak-anak bahkan hewan, maka mahasiswa KKN-T UPI berinisiatif untuk memasang pagar yang terbuat dari bambu disekitar taman. Pagar juga dicat dengan warna merah putih karena berdekatan dengan hari kemerdekaan RI.

Proses Pengecatan Pagar TOGA PKK/Dok pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline