Lihat ke Halaman Asli

Tabrani Yunis

TERVERIFIKASI

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tindakan Sadis dalam Pacaran di Aceh Berlatar Belakang Cemburu

Diperbarui: 30 Mei 2018   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pakistantoday.com.pk

Hari ini, sejak pagi di media massa maupun WhatsApp heboh membicarakan tentang tragedi tindak kekerasan dalam pacaran yang dialami seorang gadis yang terjadi di Kabupaten Bireun, Aceh. Ya, cerita tentang peristiwa itu cepat menyebar lewat media daring dan grup-grup WhatsApp dan menjadi berita yang menggegerkan di bulan Ramadan ini.

Dari beberapa berita yang tersebar, penulis mengutip apa yang diberitakan oleh sebuah media online di Aceh, Beritakini.co. Media itu memberitakan sebagai berikut:

Seorang perempuan muda warga Cot Buket, Peusangan, Bireuen dilaporkan kritis akibat dibacok, Senin malam (28/5/2018).

Peristiwa itu terjadi di Bendungan PP, Gampong Beunyot, Kecamatan Juli, Bireuen sekitar pukul 21.30 WIB tadi. Korban diketahui bernama Firda Maisura.

Dia mengalami luka bacok di bagian wajah sekitar 15-20 sentimeter. Luka itu membelah tepat di bagian hidungnya. Luka yang menganga ini juga memperlihatkan bagian saluran pernapasan korban dan tengkorak bagian pipi.

Lebih lanjut diberitakan bahwa Polisi telah mengungkap dan menangkap pelaku pembacokan terhadap Firda Maisura (18) warga Cot Buket, Peusangan, Bireuen yang terjadi Senin malam (28/5/2018). Pelaku ternyata adalah pacar korban bernama Aulia.

Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Riski Andrian mengatakan, pelaku telah ditangkap dan mengakui perbuatannya.

Melihat dan membaca kasus pembacokan terhadap pacar di atas setiap orang mengatakan ini adalah sebuah perbuatan sadis, bahkan sadis sekali.

Bukan hanya sadis, tetapi juga perbuatan yang sangat nekat dan kehilangan logika.

Bayangkan, sebagaimana kita ketahui bahwa yang namanya pacar adalah orang yang kita cintai, kita sayangi dan bahkan kita tidak rela bila pacar kita diganggu, apalagi disakiti oleh orang lain. 

Celakanya, dalam kasus ini, yang melakukan pembacokan adalah pacar sendiri. Tega sekali ia bukan? Ini juga merupakan perbuatan yang sangat memalukan diri sendiri dan bahkan keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline