Lihat ke Halaman Asli

Syahrul Chelsky

TERVERIFIKASI

Roman Poetican

Mematikan Lampu Dapur

Diperbarui: 18 September 2025   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pinterest (Sav Brown Photography) 

"Sisakan satu ciuman di dapur sebelum kita mematikan lampu. " -Ata Moharreri

kita tidak pernah benar-benar selesai
di dapur ini.
selalu ada piring yang belum sempat dicuci karena malas,
gelas yang tertinggal setengah isi karena kita terlalu kenyang,
atau suara sendok jatuh yang memecah keheningan.

kau bilang,
"besok saja."
dan aku mengangguk,
meski aku tahu tidak semua besok datang.

aku suka cara lampu dapur
pelan-pelan meredup ketika kau matikan,
seolah menyisakan ruang kecil
untuk kita menggantungkan sisa hari.

kadang aku ingin berkata:
sisakan sesuatu di sini,
cukup sentuhan kecil di meja,
atau bibir yang singgah sebentar
sebelum kita pergi tidur.

karena besok pagi,
tak ada yang akan tahu
bahwa di balik piring kotor
dan kompor yang dingin,
pernah ada kita
yang diam-diam saling menyimpan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline