Lihat ke Halaman Asli

Syahrani

Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Kamu, Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Diperbarui: 2 Juni 2023   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

KAMU, TIDAK SEPENTING ITU

Bisa jadi kita kerap kali menjadi tumpuan perusahaan atau kantor tempat kita bekerja. Kalau ada apa-apa, biasanya kitalah yang dibutuhkan, kitalah yang dimintai tolong. Mungkin karena skill atau keahlian kita, mungkin karena sikap kita, mungkin karena kita bisa menghadirkan solusi, mungkin orang sering curhat ke kita, merasa nyaman dengan kita, dst. Pokoknya, kita merasa sangat penting bagi orang lain.

Nah, seandainya kita tidak ada bagaimana? Apakah perusahaan akan berhenti beroperasi, apakah kantor akan tutup? Terus orang-orang yang biasanya minta tolong ke kita akan frustasi karena merasa tidak ada lagi tempat bersandar?

Ternyata tidak!

Perusahaan akan terus berjalan, kantor akan tetap buka, orang-orang akan tetap menjalani kehidupannya masing-masing, dengan atau tanpa kehadiran kita.

Ketika kita tidak ada lagi, maka perusahaan atau kantor akan (dengan sangat mudah) mencari pengganti kita.

Yang lebih hebat dari kita? Banyak.

Yang lebih pintar dari kita? Banyak.

Yang lebih rajin dari kita? Banyak.

Sehari, seminggu, sebulan, setahun mungkin orang-orang masih mengingat kita, masih bersedih kehilangan kita, masih mengingat jasa-jasa kita.

"Wah, kalau ada dia, pasti beres urusan." "Hampa rasanya hidup kehilangan dia." "Andai dia masih ada." Dst.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline