Lihat ke Halaman Asli

Syahrani

Baiknya segera memulai. Berhenti berandai-andai.

Hidup Sia-Sia

Diperbarui: 2 Juli 2022   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Faktor 'U' kata orang-orang. Apa itu? Usia.

Dulu rela menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi tatkala kesebelasan favorit berlaga. Bela-belain begadang, bangun dini hari sampai pagi. Jangan ditanya nama-nama pemain bola, pelatih, nama stadion sampai wasitnya, semuanya hapal. Agendanya tahunan tersusun rapi. Kapan piala dunia, kapan kualifikasi, kapan liga champion, kapan piala super, kapan piala antar benua. Semuanya fasih hehehe. Urusan Timnas? Hapal juga.

Tidak cukup sampai disitu. Untuk update berita olahraga, tiap jum'at beli tabloid Bola sepulang jum'atan. Tujuannya? Agar punya 'peluru' ketika gabung dengan teman-teman ngomongin bola.

Bukan hanya nonton, Saya juga hobi main bola. Tapi bukan di lapangan hijau melainkan main PS :D Kalau hari libur, bisa seharian di rental PS. Mulai dari winning eleven, FIFA, dll.

Itu dulu. Sekali lagi, itu dulu.

Sekarang? Sudah jauh berkurang. Paling-paling nongkrongin Timnas atau saat laga-laga internasional telah memasuki babak final. Kadang cuma highlight-nya saja yang Saya tonton.

Faktor mata? Bukan. Karena sudah ada Brassic Eye.

Faktor fisik? Alhamdulillah bukan, karena sudah ada BP.

Faktor manfaat? BENAR.

Btw, yang suka bola, silakan dilanjut nontonnya, yang punya hobi silakan dilanjut hobinya. Ini tentang Saya pribadi.

Kata guru Saya, tinggalkan yang tidak bermanfaat. Apa yang dimaksud bermanfaat? Bermanfaat dalam arti dapat dijadikan bekal ke akhirat. Ada potensi dicatat sebagai amal kebaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline