Lihat ke Halaman Asli

Syahla NadyaLaelatulfi

Mahasiswa PGSD UMP

Mengelompokkan Hewan Melalui Media Pembelajaran Unik

Diperbarui: 18 Mei 2021   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pandemi covid-19 mengharuskan kita untuk menetap dirumah saja. Segala macam aktivitas di luar rumah terpaksa harus dilakukan secara virtual. Begitu juga dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah, para guru dan siswanya melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Maka dari itu, guru harus memiliki kreatifitas yang unik dan menarik agar tetap bisa menarik minat belajar siswa walaupun dari rumah. 

Belajar dari rumah terkadang membuat anak-anak kehilangan semangat dan cenderung bosan, karena biasanya mereka dapat bersosialisasi dengan teman-teman nya tetapi kini mereka harus belajar sendiri dan terkadang sulit untuk memahami materi sendiri. Hal ini membuat mereka lebih senang bermain atau melakukan hal baru.

Sebagai calon guru sekolah dasar, mengajar bimbel dirumah merupakan suatu hal yang membuat saya antusias dan bisa untuk melatih kemampuan mengajar saya. Saya mengajak beberapa anak yang tinggal di sekitaran rumah saya untuk belajar sambil bermain bersama. Dengan anak yang tidak terlalu banyak, saya dapat memahami karakter dari masing-masing setiap anak. Mereka juga merespon dengan sangat antusias untuk belajar bersama seperti ini.

Materi pembelajaran yang saya ajarkan yaitu mengelompokkan hewan berdasarkan makanan nya. Model pembelajaran nya, anak-anak dapat memasukkan gambar hewan kedalam kantung yang ditempel di kertas karton sesuai dengan jenis makanan nya (herbivora, karnivora dan omnivora). Kegiatan ini dapat mudah diterima dan dipahami oleh anak-anak karena mereka dapat mengelompokkan dengan gambar tidak hanya dalam imajinasi saja.

Selain itu mereka bermain tebak-tebakan hewan yang diperagakan oleh salah satu teman mereka. dengan bermain teka-teki hewan seperti ini dapat memaksimalkan pemahaman terhadap pengelompokkan hewan yang sudah dibahasa sebelum nya. Selain itu, permainan teka-teki ini dapat mengasah kreativitas dan memperkaya wawasan anak. Contohnya mereka dengan sangat senang untuk merangkak dan melompat untuk memperagakan dari hewan yang dimaksud.

Model pembelajaran seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk kecerdasan otak anak. Daya ingat anak akan diasah saat teka-teki diluncurkan. Mereka akan menyisir semua ingatan yang ada di kepala untuk dicocokkan dengan petunjuk yang ada. Inilah mengapa teka-teki kreatif sangat baik untuk menjaga daya ingat anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline