Lihat ke Halaman Asli

Dari Agenda Komunitas ke Temu Kangen

Diperbarui: 28 Mei 2023   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo group (dok: Rahab)


Semula acara kilineran di tengah sawah ini digagas Komunitas Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana. Menjelang hari H admin KPK ketemu Yon Bayu, yang berninat menyeponsori acara ini, tapi tema diubah ke Temu Kangen. Lokasi masih sama, kuliner yang dipilih juga sama, ala Sunda, hanya roh pertemuan ini yang sedikit berubah menjadi Temu Kangen antar Kompasianer yang sudah hampir 3 tahun jarang ketemu gara-gara pandemi, ditambah sekalian memperingati hari ulang tahun Yon Bayu dan mengenang mas Diaz Dizman seorang Kompasianer yang barusan meninggal dunia  

Dikatakan Temu Kangen Kompasianer sebenarnya kurang afdol, karena tidak melibatkan semua Kompasianer atau semua komunitas, hanya sekitar 15 orang Kompasianer yang semula mendaftar dalam program KPK. Apalagi pada waktu yang sama komunitas lain juga berkegiatan, seperti Komik di Muspen dan Ldiesiana dengan seminarnya. Namun acara Temu Kangen ini cukup diwakili oleh beberapa komunitas lain, seperti Click (mbak Muthiah), Vlomaya (Kang Bugi), Koteka (Ony Jamhari, yang datang terlambat) dan Agung Han (mantan Ketua Ketapels). Sayang admin Kompasiana verhalangan hadir.

Acara ini dihadiri Kompasianer yang berdomisili di Jakarta, Bogor-,Tangerang Selatan dan Cianjur (mbak Okti Li bersama suaminya Iwan dan anaknya).

Stasiun Bogor- (dok: Rahab)

Semua berkumpul di pintu Timut stasiun Bogor-, lalu dengan mobil  Yon Bayu dan angkot yang disewa, rombongan menuju desa wisata Mulyaharja. Sebagian yang warga Bogor- langsung menuju ke lokasi  Isson Khairul yang terlambat mencapai titik kumpul, akhirnya pulang

Tempatnya sangat sulit dicari, cukup berkelok kelok naik turun, dengan lebar jalannyang sempit sehingga cukup membingungkan Google Map, gampangnya dekat Bogor- Nirwana Residence  Begitu tiba, pemandangan yang spektakuler terhampar didepan kita. kompleks ini dinamai Desa Agrowisata Mulyaharja, dengan beberapa gazebo, untuk berkumpul Dan makan minum, yang berada ditengah sawah menghijau yang berada ditengah kota  Terasa tidak di Bogor-, suasananya seperti di Sukabumi atau Cianjur.

Mulyaharja (dokpri)


Saat datang, kami disambut rombongan bebek yang asyik berenang di air yang mengalir di tepi jalan masuk. Setelah berjalan dijalan yang terhampar ditengah sawah kami tiba di gazebo yang kami sewa.

Karena kami berkumpul jam 10.00 dan perjalanan ke Mulyaharja cukup jauh dan macet, maka kami langsung santap siang dengan kuliner khas Sunda. Ada karedok, tahu dan mendoan, ayam goreng, ayam bakar,  lalapan, sambal, teri kacang, sayur asam, nasi iwet,  sambal, kerupuk,
rempeyek, yang ditambah ikan nila goreng oleh Yon Bayu.

Kuliner Sunda (dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline