Lihat ke Halaman Asli

[Donasi Bolang] Tips Mengatasi Patah Tulang

Diperbarui: 20 April 2022   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Patah tulang (sumber: hellosehat.con)

Salah seorang anggota komunitas Bolang (Bocah Malang) yang biasa disebut Arena (Arek Malang) yakni Arief Wibisono mengalami patah tulang kaki, yang biasa disebut fraktur akibat kecekaan.

Malang dan untung tak dapat diduga, sebenarnya di bulan Ramadan ini harusnya bergembira untuk menyambut datangnya Lebaran, agar kita dapat bersilatuhrami kepada orang tua, kerabat / keluarga dan teman. Namun bila aral menimpa dengan nengalami kecelakaan, terpaksa harus berdiam diri di rumah karena kaki tidak dapat digerakkan.

Bagaimana sebaiknya?

Sebagai teman, tentunya kita ingin agar Arief cepat sembuh. Lalu beberapa teman kadang menyarankan pergi ke ahli patah tulang sebagai pengobatan alternatif.

Sebaiknya, jangan gegabah menggunakan jasa alternatif. Tulang yang patah biasanya akan mulai menyatu sempurna dalam waktu 6-12 bulan. Waktu ini tidak dapat ditentukan dengan pasti  karena tergantung pad jenis patah tulangnya, letak tulang yang patah dan tingkat keparahan.

Agar lebih pasti sebaiknya ditangani oleh dokter dengan penanganan robtgen. Dengan robtgen, letak tulang yang patah, derajat kebengkokannya, apakah menonjol keluar dari kulit akan terlihat dengan jelas. Jadi tidak berdasar kira-kira seperti dilakukan pada pengobatan alternatif.

Dengan penangan medis, bisa dilakukan operasi atau tidak. Dokter kemudian akan memeriksa daerah yang mengalami patah tulang an menentukan perlu operasi atau tidak. Penggunaan pengobatan alternatif dapat menyebabkan tulang menjadi bengkok, panjang sebelah atau tumpang tindih. disarankan sebaiknya dihindari.

Untuk mempercepat penyembuhan patah tulang, pasien sebaiknya mengkonsumsi makanan bergizi, melakukan tetapi, tidak nerokok dan sering berjemur pada sinar matahari.

Semoga Arief lekas sembuh, sebaiknya menuruti saran dokter yang merawat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline