Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Pekerja Sosial

Diperbarui: 1 Desember 2020   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerja sosial (sumber: edgehill.ac.uk)

Suatu saat bila Anda mengalami cedera misal salah langkah saat berolahraga, maka kaki yang sakit harus dibebat gips. Cedera ini berakibat Anda harus berjalan dengan bantuan tongkat kruk selama beberapa bulan agar dapat berjalan.

Tentu semua aktivitas kegiatan Anda akan terganggu. Karena Anda harus bersusah payah untuk berjalan seberapapun dekatnya. Karena Anda harus berjalan dengan sebelah kaki dengan dibantu kedua tangan yang haqqrus menopang berat badan Anda saat menggunakan tongkat kruk. Inilah ilustrasi bila salah satu anggota tubuh Anda tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya anggota tubuh lainnya turut terkena dampaknya.

Tiap orang mempunyai perannya masing-masing dalam kehidupan sosial. Suatu pekerjaan suka rela tanpa mengharapkan balas jasa. Banyak orang yang kurang menyadari untuk belum tersentuh hatinya untuk tidak melakukan pekerjaan sosial, hal ini secara tidak langsung mempengaruhi niatnya untuk melakukan pekerjaan sosial.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang belum berniat menjadi pekerja sosial, ada yang beralasan, 'saya masih belum berkecukupan, waktu saya harus lebih banyak dimanfaatkan untuk bekerja yang menghasilkan uang' atau 'saya bukan orang kaya' atau 'saya belum mampu menyumbang secara finansial'.

Melakukan pekerjaan sosial tidak harus menunggu Anda kaya dulu, karena pekerjaan sosial lebih membutuhkan pikiran dan tenaga Anda. Anda dapat memanfaatkan karunia, talenta, keahlian yang Anda miliki untuk membantu orang lain.

Sebaiknya mulailah niat Anda dengan membuka lembaran baru dalam kehidupan Anda untuk mulai aktif dalam pekerjaan sosial.

Cara terbaik untuk mengekspresikan kasih Anda terhadap sesama manusua adalah dengan memberikan waktu, tenaga dan pikiran Anda untuk mekakukan pekerjaan sosial sepanjang umur Anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline