Lihat ke Halaman Asli

Tiga Pantai Menawan di Aceh

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14211626401861362313

Selain ingatan tentang Tsunami   yang mencekam sepuluh tahun silam, Aceh  dikenal  dengan kultur  dan tradisi yang unik , penganut Islam  yang taat, sejarah kepahlawanan yang sarat,   makanan lezat dan pantai yang indah. Berikut adalah tiga pantai menawan yang  layak disambangi. DIluar ketiganya, masih terdapat banyak pantai lain.  Perlu diingat bahwa Aceh menerapkan syariat Islam, jadi perlu menyesuaikan dalam sikap dan cara berbusana. Bahkan saat plesir di pantai sekalipun.


1.Pantai Iboih

Sejatinya adalah nama desa, Desa Iboih.  Pantai nya mengambil nama yang sama.  Masuk dalam wilayah  Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Aceh, Indonesia. Selain Iboih, dua pantai popular lain di Sabang adalah Gapang dan Sumur Tiga. Perairannya diapit oleh Selat Malaka dan Samudra Hindia.

Untuk mencapainya, perlu sedikit usaha. Dari Banda Aceh menuju Pulau Weh. Berangkat dari pelabuhan Ulee Lheue. Terdapat dua pilihan   moda penyeberangan denga kapal,  feri  cepat berukuran sedang dan kapal yang lebih besar  dengan kecepatan dibawah nya.  Feri cepat, mampu menampung  sekitar 200 penumpang. Sementara  kapal besar. Menampung  lebih banyak penumpang beserta kendaraan yang hendak menyeberang. Tarif feri cepat Antara 90 hingga 120 ribu. Sementara kapal cepat, berbiaya kurang dari setengahnya.

Waktu tempuh sekitar 45 menit dengan feri cepat  dan lebih dari dua jam  dengan kapal besar. Pelabuhan tujuan nya Balohan. Kota Sabang, Dari Balohan , melanjutkan perjalanan darat sekitar 26 km menuju Sabang. Pilihan transportasinya adalah menyewa kendaraan  yang banyak ditawarkan  dengan agresif di Pelabuhan Balohan. Tarifnya Antara 500 hingga 700 ribu rupiah untuk perjalanan sehari mengitari obyek Wisata Kota Sabang. Kondisi jalan dengan banyak tikungan tajam, mengharuskan  pengendara berhati-hati.

Pantai Iboih  berpasir putih halus. Dengan kontur pantai yang tidak  terlalu landai dan garis pantai pendek.  Dikelilingi  tanggul penahan abrasi.  Yang  khas, pantainya berhadap-hadapan dengan perbukitan . Banyak bungalow kecil yang dibangun mengikuti kontur tanah. Mudah menemukan penginapan dengan harga terjangkau disini. Juga, jika hendak  menikmati  kamar  yang persis diatas pantai.  Jika mengarahkan mata kearah lautan, Nampak beberapa pulau kecil  dalam jarak yang sangat dekat

Perahu kayu kecil  berkelir   menyolok dan sejumlah peralatan snorkeling siap untuk disewakan ke pengunjung. Disini, snorkeling untuk pengunjung yang tak  memiliki kemampuan berenang pun bisa dilakukan. Karena jaket  pelampung  disediakan. Kondisi  karangnya cukup sehat.  Pilihan lain, adalah berkeliling  pantai dengan perahu sewaan. Jika tak hendak berbasah-basahan,   leyeh-leyeh  di bale-bale kayu menikmati aroma laut yang ditiupkan angin ke pantai,  adalah alternatif lain.

[caption id="attachment_390592" align="aligncenter" width="370" caption="Dok Pribadi"][/caption]


Bagi peminat penyelaman, Iboih dikenal  memiliki banyak spot selam yang  patut dinikmati. Saya hanya menjajal satu spot. Persis didepan pulau Rubiah. Sekedar memenuhi keingintahuan akan panorama bawah lautnya.  Obyek utamanya semacam  gua dengan jejeran karang padat diatas kepala. Biotanya cukup bervariasi . Meskipun  saat itu,  jarak pandang tidak cukup jauh karena  terganggu butiran pasir halus. Keindahan dasar lautnya ,  layak diselami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline