Lihat ke Halaman Asli

Mesin Kebahagiaan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

MESIN KEBAHAGIAAN

Bayangkan diri Anda berada di dalam sebuah “Mesin Kebahagiaan.” Mesin kebahagiaan dapat membawa Anda kembali ke masa lalu. Tujuannya, merubah sejarah kehidupan Anda sehingga Anda hari ini bahagia, tenang, dan damai. Anda hanya punya SATU KALI KESEMPATAN untuk kembali ke masa lalu dan melakukan sesuatu yang SEHARUSNYA Anda dulu lakukan atau melakukan sesuatu yang TIDAK SEHARUSNYA dulu Anda lakukan.

Bayangkan sekarang diri Anda berada di sebuah masa lalu - masa kecil, masa kanak-kanak, pra-remaja, remaja, saat SD, SMP, SMA,....apapun - , di mana di masa itu ada sebuah kejadian yang ingin Anda perbaiki yang Anda percaya dapat melenyapkan penderitaan Anda – ketidakbahagiaan, kemiskinan, ketidakmampuan, ketidakberdayaan, penyakit - di masa kini. Lakukanlah sesuatu, perbaiki, setelah itu kembalilah ke masa kini.

Dari hasil perjalanan Anda ke masa lalu, Anda mendapatkan laporan. Di dalam laporan tersebut tertulis :

"MAAF, MESIN MENGALAMI KERUSAKAN. MESIN TIDAK DAPAT MERUBAH MASA LALU ANDA."

Berikut adalah saran-saran yang dapat kami berikan:

Anda tidak dapat merubah masa lalu Anda. Terimalah hal itu sudah terjadi dan hiduplah di saat sekarang. Satu-satu yang hal dapat Anda lakukan adalah di saat sekarang, masa lalu sudah lewat dan masa depan belum pasti. Lakukan apa yang Anda tahu harus Anda lakukan untuk lepas dari penderitaan dan mendapatkan kebahagiaan. Apa yang Anda lakukan di saat sekarang, akan menentukan bagaimana bentuk kehidupan di masa depan Anda. Maka, sekarang Anda tidak perlu lagi Mesin Kebahagiaan. Mesin Kebahagiaan adalah diri Anda sendiri.

Terima kasih telah menggunakan jasa kami.

Supriyatno
Counselor,Trauma Therapist, Freelance Writer, Founder of Peduli Trauma
http://www.wix.com/supriyatno/personalsite
http://www.facebook.com/groups/pedulitrauma/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline