Lihat ke Halaman Asli

Supli Rahim

Pemerhati humaniora dan lingkungan

Jangan Sedih Jangan Takut

Diperbarui: 21 September 2020   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,


Kata alhamdulillah adalah kata yang sarat makna dan fadhilahnya. Susah alhamdulillah, senang alhamdulillah. Salah alhamdulillah, benar alhamdulillah. Pagi ini ada di antara anggota grup WA kami yang dapat borongan pekerjaan memasang konstruksi baja ringan di Yogyakarta. Kami ikut bahagia.

Yang lain semua sehat-sehat. Jika yang lain bahagia dapat borongan membangun rumah penduduk yang mempekerjakan para tukangnya, kami yang bermukim di tempat lain di kota Yogya, Bengkulu, Bandung, Curup, Jombang, Madiun, Bogor, Lahat dan Palembang juga tak kalah bahagianya.

Kami juga bahagia karena kami semua beserta keluarga dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan modal sehat ini kita sebagai manusia yang beragama dan yakin kepada Tuhan Yang Maha Baik sudah mencukupi.

Alhamdulillah pada setiap keadaan

Sebagai manusia memang pantas bersyukur. Kenapa? Karena apapun keadaan kita pasti kita selalu memperoleh nikmat yang banyak. Yang paling besar di antara semua nikmat yang Allah berikan adalah keyakinan yang tak terbelah bahwa Allah itulah yang satu-satunya yang wajib diibadahi. Tidak ada tuhan selain Allah.

Nikmat lainnya yang tidak kalah besarnya adalah nikmat mengikuti shirah, suroh dan sarirah nabi Muhammad saw. Mengikuti cara nabi hidup, jalan hidup nabi dan cara berfikir nabi adalah nikmat yang besar sekali. Mengikuti nabi ini akan memperoleh jaminan dicintai oleh Allah pemilik dunia ini dan pe.ilik langit dan bumi.

Bayangkan kalau kita mengikuti cara dan sikap nabi jika diberi musibah yakni sabar dan shalat. Maka musibah yang menimpa kita terasa ringan. Saya pernah mengalami kecelakaan tunggal dengan mobil yang menabrak tunggul pohon kelapa. Saya dalam keadaan sadar berada di bawah pintu mobil bagian depan. Tangan saya terkena kaca dan putus tendon ke tulang siku. Ada terasa ngilu sampai sekarang. Tetapi saya senang karena masih hidup. Masih bisa membedakan panas dan dingin, masih tahu manis dan.pahit, sakit dan sehat.

Alhamdulillah saya sadar. Dan alhamdulillah ada dokter di puskesmas terdekat. Alhamdulillah saya masih hidup. Alhamdulillah dua teman saya pingsan tetapi besoknya sudah sadar kembali. Alhamdulillah juga semua sehat kembali setelah beberapa waktu.

Jangan Pernah Susah
Kenapa kita tidak perlu susah? Kita mesti sepakat bahwa hidup ini memang berada di "rumah masalah". Oleh karena itu mari kita nikmati saja masalah-masalah yang kita hadapi.

Yang menariknya bahwa kita hidup ini adalah hasil karya Tuhan YME, Allah. Kita tidak pernah mau minta mau hidup melalui rahim siapa, kita tidak meminta agar fisik kita ganteng atau cantik, kita juga tidak meminta agar kita kaya atau miskin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline