Lihat ke Halaman Asli

Nia Nurkhanifah

Mahasiswi | Penulis Lepas

Apa Bedanya Mood Swing dan Gangguan Bipolar?

Diperbarui: 29 Juli 2021   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pexels/LizaSummer

Topik gangguan kejiwaan seperti gangguan bipolar (bipolar disorder) sedang tren di masyarakat. Beberapa publik figur seperti selebgram dan youtuber ada yang divonis mengidap gangguan bipolar. Gangguan bipolar adalah suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati mulai dari posisi terendah depresif/tertekan ke tertinggi/mania.

Penyebab munculnya gangguan bipolar tidak diketahui secara pasti, namun struktur dan senyawa kimia pada otak yang berubah mungkin berperan atas munculnya gangguan ini.

Dalam buku Diagnostic And Statistical Manual of Disorders edisi ke 5 gangguan bipolar diklasifikasikan menjadi beberapa kategori yaitu: bipolar I, bipolar II dan cychlotomic disorder. Namun disini kita akan membahas bipolar I dan bipolar II karena 2 kategori ini yang sering muncul. 

Bipolar I dikarakterisasi dengan episode mania (APA,2013). Episode mania ini terjadi ketika seseorang merasakan bersemangat, bahagia atau riang yang berlebihan. Contohnya, seseorang yang berada di episode mania biasanya impulsif ingin belanja menghabiskan uang secara tiba-tiba atau ingin keluar kota tanpa persiapan yang matang. 

Namun perlu kita cermati munculnya episode ini bukan dikarenakan obat-obatan atau alkohol. 

Selanjutnya bipolar II dikarakterisasi dengan episode depresi (APA,2013), bipolar II ini kerap kali di diagnosa sebagai depresi namun nyatanya diagnosa itu salah. Bedanya depresi dan bipolar II yaitu muncul tidaknya episode mania. 

Di depresi seseorang tidak akan menemui/ memunculkan episode mania (bersemangat atau bahagia yang berlebihan), jadi bisa disebut orang yang depresi hanya mengalami kondisi depresi atau stres saja. Diagnosa seseorang yang terkena bipolar I, bipolar II dan depresi harus dilakukan oleh pakar yang berkecimpung di bidangnya contohnya psikiater atau dokter kejiwaan. Perubahan antara bipolar I dan bipolar II terjadi dalam jangka waktu yang lama, biasanya 6-12 bulan. 

Misalnya seseorang merasa di episode mania selama 6 bulan lalu mengalami episode depresi selama 6 bulan. 

Beberapa orang mendiagnosa sendiri bahwa dirinya mengalami gangguan bipolar saat terjadi perubahan emosi seketika. Padahal itu hal yang salah, ada istilah lain yang dapat digunakan untuk perubahaan emosi atau mood seketika yaitu mood swing. 

Mood swing adalah perubahan suasana hati dapat bersifat normal, dan hanya merupakan indikator penyakit jika mengalami perasaan yang meluap-luap, melelahkan, dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Mood swing dapat disebabkan oleh hormon, makanan dan kelelahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline