Lihat ke Halaman Asli

Sultani

TERVERIFIKASI

Penulis Lepas

Konsolidasi Politik Jokowi Terus Mengancam Kohesifitas PDIP Jateng

Diperbarui: 5 Maret 2024   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Tirto.id

Oleh: Sultani

Pemilihan Umum 2024 adalah pemilu terberat bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam mengonsolidasi kekuatan politiknya yang mulai porak-poranda oleh manuver kader terbaiknya, Joko Widodo. 

Partai yang terkenal solid sejak zaman Orde Baru ini mulai gamang ketika Ketua Umum partai Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Joko Widodo berdiri pada dua kubu yang berbeda dalam pemilihan presiden.

Kegamangan ini sangat beralasan karena kedua sosok inilah yang membuat PDIP sangat solid dan sulit terkalahkan selama dua kali Pemilu dan dua kali Pilpres. PDIP adalah partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 sementara Joko Widodo adalah presiden yang menang dalam 2 pilpres tersebut. Artinya, konsolidasi yang terbentuk melalui integrasi sosok Jokowi dengan PDIP mampu melahirkan kekuatan politik yang tidak tertandingi di legislatif dan eksekutif.

Konsolidasi Politik Jokowi

Jokowi adalah satu-satunya tokoh politik Indonesia saat ini yang berhasil membangun basis kekuatan politiknya melalui pengalaman dan prestasi kepemimpinan di eksekutif melalui pemilihan yang demokratis. 

Mantan pengusaha mebel ini menapaki karier politiknya dari jabatan eksekutif sebagai Wali Kota Surakarta 2 periode (2005-2012), Gubernur DKI Jakarta (2012-2014), dan Presiden RI ketujuh 2 periode (2014-2024).

Konsolidasi politik Jokowi yang sukses mengantarkan dirinya menjadi orang nomor satu di republik ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kemanusiaan secara langsung kepada rakyat, tanpa unsur kekerasan apa pun.

Strategi blusukan yang menjadi brand politik Jokowi selama ini adalah bentuk konsolidasi yang melibatkan sosok Jokowi sebagai Presiden dalam mendekati rakyat secara personal.

Konsolidasi yang melibatkan pendekatan personal inilah yang membuat nama Jokowi sebagai satu-satunya pemimpin lokal yang kerap menjadi buah bibir para elite politik nasional sebagai sosok yang potensial dalam suksesi kepemimpinan nasional kelak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline