Lihat ke Halaman Asli

Kakanwil Kemenkumham Sulbar Faisol Ali Sebut Pihaknya Telah Berupaya Melakukan Perbaikan Sarana Prasarana untuk Meraih WBK

Diperbarui: 10 Juni 2022   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Fauzy/Humas Kemenkumham

Mamuju -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali menyatakan bahwa jajarannya, baik di Kanwil maupun UPT memiliki semangat untuk membangun Zona Integritas (ZI) dalam meraih predikat satuan kerja Wilayah Bebas dari Korupsi.

Hal itu ia sampaikan saat pelaksanaan Exit Meeting Evaluasi Satker WBK oleh Tim Penilai Internal (TPI) Itjen Kemenkumham secara virtual.

Fasiol Ali menyebut bahwa seluruh jajarannya telah berupaya dengan bekerja keras melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana untuk meraih WBK, khususnya sarana layanan demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Meskipun tahun ini hanya enam satuan kerja yang lolos ke Tim Penilai Itjen, yakni Kanwil dan Lima UPT lainnya" sambungnya

Tetapi, kedepannya Kakanwil Faisol akan terus mendorong UPT yang belum sampai ke tahap penilaian TPI untuk terus bersemangat memenuhi syarat meraih WBK.

Lebih jauh Faisol berharap 6 (Enam) Satuan Kerja yang lolos penilaian TPI dapat diusulkan ke Tim Penilai Nasional (TPN) pada tahap panel TPI mendatang.

Kalaupun, kata ia, seluruhnya tidak bisa, harapan kami minimal ada perwakilan dari Satuan kerja dilingkungan Kemenkumham Sulbar yang bisa lolos meraih WBK.

"Tetap semangat bangun zona integritas, Raih WBK untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat" pungkas Faisol Ali

Sementara itu, Faisol Ali juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih karena telah mengawal dan memberikan masukan serta penilaian pada satuan kerja dilingkungan Kemenkumham sulbar.

Dalam kesempatan yang sama itu, pengendali teknis Tim TPI Adriyanto Wahyu Prasetyo menilai bahwa Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat dan seluruh UPT telah memiliki jiwa dan semangat untuk WBK.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline