Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

bukan penulis

Hari Ini Hanyalah Hari Lain

Diperbarui: 17 September 2019   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

paintings by Wu Guanzhong

hari ini hanyalah hari lain
tertinggi dan terendah
saat angin bertiup dan air mengalir

hari ini hanyalah hari lain
suatu hari tuk menebus kesalahan dan teman-teman baru
karena akan datang saatnya semua akan berakhir

hari ini hanyalah hari lain
kita makan dan pergi bekerja
duduk dan menunggu keberuntungan
yang lain curang memberi ceramah manis

hari ini hanyalah hari lain
di mana kita harus hidup untuk besok
atau menyerah pada kesedihan abadi

hari ini hanyalah hari lain
kita menghirup udara yang sama
mencoba menemukan ide-ide baru
menunjukkan perhatian atau ketakutan penuh gairah

hari ini hanyalah hari lain
sementara sebagian dari kita bersuka cita
orang lain akan menemukan cara untuk menyebarkan
alat untuk menghancurkan momen yang kita nikmati

hari ini tidak berbeda dari kemarin
teknologi satu-satunya perubahan dalam permainan
orang-orangnya masih sama
mencari seseorang untuk disalahkan
selalu menyembah mereka yang memiliki nama
hati yang hancur dan cinta membuat nyala api tetap hidup

hari ini hanyalah hari lain
itu akan memudar
cepat ke kemarin
besok maka dengan senang hati akan menjadi hari ini

***
Solo, Selasa, 17 September 2019. 7:47 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
pepnews




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline