Di Media Social seperti yang kita ketahui selalu di jadikan wadah untuk menampung apapun informasi yang di temukan di masyarakat. Entah itu informasi seputar trend masa kini ataupun hal-hal yang tidak penting terkadang juga bisa kita temukan di media social. Sebagai pengguna media social hendaknya kita harus bisa menyikapi dan bisa menyaring informasi-informasi yang patut kita konsumsi.
Saat ini, penggunaan social media sering disalah artikan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, seperti mereka melakukan penyebaran ideologi dan pergerakan terorisme. mereka mengajak para pengguna media social untuk ikut memahami paham ideology yang mereka anut sehingga banyak sekali menimblkan perpecahan. tidak hanya sekali dua kali, sudah sangat sering terjadi penyebaran ideologi seperti ini, ditambah dengan banyaknya pengguna media social membuat para oknum dengan gencar menyebarkan informasi-informasi idologi yang mereka anut seperi paham radikalisme.
Seperti yang kita ketahui esensi radikalisme adalah sikap jiwa dalam mengusung perubahan. Tuntutan perubahan oleh kaum yang menganut paham ini adalah perubahan drastis yang jauh berbeda dari system yang sedang berlaku. Radikalisme sering dikaitkan dengan terorisme . Radikalisme sering dikaitkan juga dengan kelompok-kelompok ekstrim yang mengusung agama sebagai kedok mereka untuk menjalankan misinya yang dimana mereka akan merekrut banyan anggota untuk ikut didalamnya dan menjalankan misi mereka yaitu aksi pergerakan terorisme.
Agar penyebaran ideologi dan pergerakan terorisme tidak terjadi lagi, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa hendaknya harus berani melakukan perbuatan untuk membela bangsa yang bisa nantinya dicontoh oleh masyarakat yang awam akan apa itu ideologi ataupun terorisme. Sebagai mahasiswa, hal yang bisa kita lakukan yaitu menggunakan media social secara cerdas dimana apapun informasi yang ada sebaiknya kita saring dulu, dan kita juga bisa member edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan social media secara cerdas, bagaimana dampak adanya penyebaran ideologi dan pergerakan terorisme jika kita tidak bisa mengkonsumsi informasi secara baik dan benar.