Berdasarkan surat Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Aceh Nomor : B-710/Bdl.13/KP.02.2/10/2022 perihal panggilan Peserta Pelatihan Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah (PKKM) Negeri Tahun 2022. Kakanmenag Kab Nagan Raya memberikan tugas/mandat kepada Mhd. Daud. S.Pd.I untuk mewakili kepala madrasah mengikuti kegiatan tersebut mulai tanggal 18 s.d 26 oktober 2022 bertempat di Hotel Grand Nangroe kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh. Jumlah peserta seluruh Aceh 40 kepala madrasah yang berasal dari tingkat MI.
Kegiatan PKKM bertujuan untuk meningkatkan kinerja kepala madrasah dalam mengelola jalannya proses pendidikan di masing masing madrasah agar dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kinerja profesional kepala sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan kerja masing masing.
Materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut terdiri dari 7 materi yaitu :
- Sosialisasi Moderasi Beragama
- Teknik Analisis Menajemen, RKM dan Keuangan Madrasah
- Pengelolaan Sumber Daya
- Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
- Kepemimpinan dan Kewirausahaan
- Pengembangan Madrasah berdasarkan 8 SNP
- Literasi Digital
Ketujuh materi yang disampaikan dalam 7 hari pelatihan semuanya sangat berpengaruh langsung pada kinerja kepala serta bermanfaat pada tindak lanjut tindakan diera yang sangat serba terbuka baik dari informasi maupun pengetahuan yang akan diciptakan pada lingkungan madrasah masing masing. Dalam kegiatan ini yang sangat diutamakan dan menjadi project awal rencana tindaklanjut adalah sosialisasi moderasi beragama antar siswa, guru dan lingkungan sekitar.
Setiap materi disampaikan oleh ahli pada bidangnya masing masing baik dari widyaswara Badan Litbang dan Diklat pusat dan WI BDK Aceh. Setiap kepala madrasah ditempa dengan penguatan dan praktek langsung terhadap cara menguatkan mencapai visi dan misi yang telah dicanangkan oleh para kepala madrasah saat ditugaskan pada madrasah, merangkul kelompok kerja yang berasal dari berbagai macam element agar sumber daya yang rekanan kerja dapat terberdaya secara efektif dan efesiens.
Pada materi pengembangan madrasah yang disampaikan oleh WI yang sangat populer diseluruh kalangan para guru maupun kepala yaitu Kamarullah menyampaikan ada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP ) yang wajib dipahami oleh para kepala madrasah, berikut 8 SNP yaitu
- Standar isi
- Standar Proses
- Standar Kompetensi Lulusan
- Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan
- Standar Sarana dan Prasarana
- Standar Pengolahan
- Standar Pembiayaan
- Standar Penilaian penidikan
Semua standar tersebut wajib dikuasai oleh setiap kepala madrasah agar dapat menjalankan tu poksi dan menajeman kepala yang efesiens dan efektif.
Pada materi yang ketujuh literasi adalah literasi digital era disrupsi, kembali diingatkan kepada kepala madrasah bahwa ujung tombak penggerak utama dalam literasi digital adalah kepala madrasah agar dapat menularkannya kepada seluruh guru yang berada dibawah menajemen seorang kepala madrasah. Untuk kegiatan literasi digital guru dan siswa, pemerintah sudah banyak bekerja sama dengan berbagai lembaga yang membuat aplikasi salah satunya lembaga word bank dan canva serta ada beberapa lembaga lain yang memberikan pemakaian aplikasi secara gratis dan cuma cuma untuk kepentingan digital literasi. Program literasi digital dapat kepala madrasah terapkan kepada guru dan siswa supaya mengimplementasikan keilmuannya yang didapatkan dimasa yang benar benar penuh dengan persaingan di era digital saat ini.
Editor : Suhaimi (Jurnalist Citizen)