Lihat ke Halaman Asli

Fajar Setiawan

UIN Syahid

Seonggok Puisi Pagi

Diperbarui: 28 September 2023   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Cahaya matahari menyinari manusia-manusia pagi
Terlihat punai-punai begitu riang menari di bawah putihnya awan
Para tanaman berterima kasih kepada sinar yang kembali mengobati rindunya
Gunung dan sawah pun menyambut dan bersalam

Bertepatan dengan peringatan maulid
Bergegaslah aku menuju dangau Farid
Membersamainya dalam pagi yang penuh sisa embun semalam
Berdiskusi soal masa lalu juga masa depan

Ditemani secangkir kopi panas nan eksotis
Bersama pasukan risol dan gemblong yang hitam dan manis
Menjadi pagi yang terlalu indah tuk dilewatkan begitu saja
Aku ingin
Pagi ini tercatat
Dalam seonggok puisi ini

Fajar Setiawan, 28 September 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline