Lihat ke Halaman Asli

Stephen Sihombing

mengabdi bagi kemanusian dengan keteladanan Yesus

Memberlakukan yang Dilakukan Allah

Diperbarui: 24 November 2018   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tujuan:

Warga jemaat mengerti apa yang menjadi tugas utama sebagai umat yang kudus.

Warga jemaat dapat menjadi contoh dan sekaligus saluran berkat Allah bagi sesama.

Pengantar

Sebagai umat Tuhan, kita patut mengucap syukur dan sekaligus memberi diri untuk melayani kehendak Allah yang telah mengasihi dan menyelamatkan kita sehingga kita beroleh hidup yang penuh pengharapan (1:3-4). 

Dalam sukacita yang kita miliki, maka hidup kita berubah tidak lagi dalam hawa nafsu kedagingan, tetapi menjadi umat yang kudus sama seperti kudusnya Tuhan yang memanggil kita. Kekudusan hidup bukan sesuatu yang berlawanan jika seseorang mau menjadi alat yang sedia dibentuk oleh kuasa Roh Kudus.

 Pendalaman dan Aplikasi

Rasul Petrus membicarakan bagaimana kehidupan yang diubahkan oleh Tuhan Yesus. Hidup kita tidak lagi seperti manusia lama yang sangat memalukan, tetapi sekarang karena Yesus maka hidup kita selalu terhubung dengan Allah sama seperti bayi yang baru lahir yang membutuhkan air yang susu yang murni dan rohani (2:2).

Tidak hanya kita kita membutuhkan pemeliharaan Tuhan, tetapi juga kita memberi diri untuk menjadi batu hidup bagi pembangunan rumah rohani untuk kemuliaan Tuhan Yesus. Kehidupan yang diubah tidak hanya menikmati berkat tetapi juga memberi diri menjadi berkat di tengah kehidupan persekutuan. Hanya mereka yang menghargai kasih dan pengorbanan Tuhan Yesus yang telah mati dan bangkit maka mereka  hidup taat sesuai firman Tuhan.

Dua hal yang dapat kita renungkan lewat kebenaran firman Tuhan hari ini:

Pertama, identitas kita sebagai umat yang diselamatkan disebut dengan bangsa terpilih, imamat yang Rajani, bangsa yang kudus dan umat kepunyaan Allah sendiri (2:9). Kehidupan di dalam Tuhan Yesus benar-benar sangat berbeda dengan kehidupan yang dikuasai kegelapan. Saudara dapat menyebutkan paling tidak tiga perbuatan manusia lama: tidak bersyukur, memfitnah dan mengambil harta orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline