Lihat ke Halaman Asli

Stefani Ditamei

K-drama Enthusiast

Ciri Pasangan Gaslighting yang Harus Segera Dihindari

Diperbarui: 25 Juni 2021   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ciri Pasangan Gaslighting yang Harus Segera Dihindari (JTBC)/(tvN)

Gaslighting adalah istilah di dunia percintaan yang berkaitan dengan hubungan toxic. Berikut ciri pasangan gaslighting, pelajari dan hindari sebisa mungkin.

Saat melihat dan mengalami sendiri fenomena hubungan gaslighting, ada kalimat yang terlintas di kepala saya: "kalau sudah cinta buta, telinga juga ikutan tak mendengar". Kalimat tersebut merujuk terhadap sikap seseorang yang tidak peduli bahwa hubungan yang dijalani sudah menandakan 'red flag' alias peringatan bahaya. 

Termasuk saat seseorang sudah mencintai pasangannya, meskipun diperlakukan tidak baik dan dilibatkan dalam hubungan toxic, diberitahu pun tidak akan merubah pandangannya. Maka, tidak mengherankan apabila perilaku abusive sering terjadi dalam hubungan pacaran. Hal tersebut dikarenakan beragam faktor, hubungan toxic adalah salah satunya. 

Dari sekian banyak hubungan toxic, berikut adalah ciri pasangan gaslighting yang menurut saya harus segera dihindari. Jangan pernah melarutkan diri mencintai seseorang yang memiliki sifat gaslighting. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami berbagai ciri hubungan toxic supaya kita dapat waspada dan terhindar dari hubungan yang merugikan. 

Pacar gaslighting

Apa itu gaslighting? Dilansir Kompas, Gaslighting adalah kekerasan mental dalam hubungan asmara dimana pelakunya sering berbohong dan bersikap manipulatif terhadap pasangannya. Gaslighting sangat berbahaya karena bisa menyebabkan trauma bagi korbannya, karena pelaku gaslighting dalam hubungan sering menyerang dan memanfaatkan kondisi korban yang terlalu bergantung kepadanya. 

Pelaku gaslighting akan mendominasi pasangan dan berusaha mengendalikannya. Secara umum, berikut ciri pacar gaslighting yang harus segera kamu hindari, secepatnya!

  • Sering menyalahkan dan menggunakan kalimat yang manipulatif

Duh, bicara tentang hubungan gaslighting memang selalu bikin emosi. Saya pernah mengalami dan menyaksikan beberapa pengalaman dari sahabat terdekat, yang terjebak dalam hubungan gaslighting. 

Dalam beberapa kasus, pelaku akan sering menyalahkan dan menggunakan kalimat manipulatif untuk mempertahankan bahwa dirinya yang paling benar. Dengan kata lain, tukang gaslighting tidak akan sudi disalahkan! Mereka 'sekarepe dewe', cenderung membesar-besarkan masalah dan ogah intropeksi. Kalau sudah begini siapa yang tidak tertekan? 

  • Pacar gaslighting adalah sosok yang merasa dirinya paling benar

Dengan sikap yang sering menyalahkan dan ogah intropeksi, maka bukan hal yang aneh apabila pasangan yang gaslighting selalu merasa dirinya yang paling benar. Mereka tidak akan pernah mau dengar alasanmu. "Pokoknya kamu yang salah! Kemarin katanya bilang begini, kok sekarang begitu? Ya berarti kamu yang salah, dong?" Duh, Gusti. Saya jadi teringat dengan manusia gaslight yang hobinya cuma cari kesalahan dan merasa dirinya paling benar. 

  • Mereka akan mendominasi dan berusaha mengendalikan hidupmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline