Lihat ke Halaman Asli

Membangun Masyarakat Islami Melalui Dakwah Humanis

Diperbarui: 24 Juni 2025   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam Islam, dakwah merupakan aktivitas mulia untuk menyeru manusia menuju jalan Allah SWT. Namun di tengah kompleksitas kehidupan modern, pendekatan dakwah yang hanya menekankan doktrin atau hukum seringkali kurang efektif. Oleh karena itu, munculnya konsep **dakwah humanis** menjadi alternatif yang menjanjikan untuk membangun masyarakat Islami yang lebih inklusif, damai, dan berkeadaban.

Dakwah Bukan Sekadar Ceramah

Dakwah bukan hanya ceramah di mimbar atau konten di media sosial. Dakwah adalah ajakan menuju kebaikan, yang bisa dilakukan melalui lisan, tulisan, bahkan melalui akhlak dan keteladanan hidup. Dalam QS. An-Nahl ayat 125, Allah berfirman:

> "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik."
> (QS. An-Nahl: 125)

Ayat ini menunjukkan bahwa pendekatan dakwah harus penuh hikmah, tidak memaksa, dan menghargai kondisi serta latar belakang audiens. Di sinilah nilai-nilai humanisme Islam menjadi penting dalam strategi dakwah.

Makna Dakwah Humanis

Dakwah humanis adalah pendekatan dakwah yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan seperti kasih sayang, toleransi, keadilan, dan penghargaan terhadap martabat manusia. Pendekatan ini menempatkan manusia sebagai subjek dakwah, bukan sekadar objek. Rasulullah sendiri adalah teladan utama dakwah humanis. Beliau tidak hanya menyampaikan wahyu, tapi juga membangun hubungan sosial yang harmonis, menyantuni anak yatim, menghormati orang tua, menyayangi non-Muslim yang baik, dan memaafkan musuh.

Mengapa Dakwah Humanis Relevan Saat Ini?

Di era digital dan globalisasi ini, masyarakat semakin heterogen dalam cara berpikir, beragama, dan bersosial. Sikap eksklusif, menghakimi, dan keras justru bisa menjauhkan orang dari Islam. Sebaliknya, dakwah yang mengedepankan kasih sayang dan dialog terbuka akan lebih diterima.

Contoh nyata adalah dakwah melalui kegiatan sosial: berbagi makanan, mengajar anak-anak di desa, atau terlibat dalam aksi kemanusiaan. Nilai Islam dapat disampaikan melalui aksi nyata, bukan sekadar kata-kata.

Ciri-Ciri Dakwah Humanis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline