Lihat ke Halaman Asli

Dra. Sri Rahayu

Anggota DPR/MPR RI 2019-2024

Peduli Ibu dan Anak, Sri Rahayu Sosialisasi Empat Pilar di Kediri

Diperbarui: 26 Maret 2021   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Wujud nyata mengamalkan Pancasila harus dirasakan langsung oleh rakyat. Itulah yang dilakukan Sri Rahayu, Anggota DPR/MPR RI dari PDI Perjuangan ini. Kemarin pagi (23/3) di Dapil Jatim VI (Tulungagung, Kediri, Blitar, Kota Kediri, dan Kota Blitar), Ibu Dewan ini melaksanakan giat Sosialisasi Empat Pilar di Kediri. Tetaptnya di desa Gambyok, kecamatan Grogol, kabupaten Kediri.

Kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan sejak jam 08.00 pagi hingga siang hari itu begitu diminati masyarakat. Terutama ibu-ibu yang memang merupakan sasaran utama kegiatan. Sri Rahayu memilih ibu-ibu karena konsep Sosialisasi Empat Pilarnya kali ini adalah Peduli Pancasila Peduli Ibu dan Anak.

Dok. pribadi


Bukan tanpa alasan memilih tema ini, disebagian besar desa yang menerima Dana Desa dari APBN, masih bayak desa yang kurang memperhatikan anggaran untuk meningkatkan kapasitas perempuan dan perhatian yang besar terhadap anak. Oleh karenanya dalam Sosialisasi Empat Pilar di Gambyok, Kediri kemarin, perhatian besar diberikan kepada ibu dan anak. Selain sosialisasi, Anggota DPR/MPR RI Periode 2019-2024 ini juga membagikan Makanan Tambahan kepada ibu hamil dan balita dan juga sembako kepada seluruh peserta kegiatan.

Dok. pribadi

Sri Rahayu mengingatkan bahwa masa-masa saat ini adalah saatnya kita tunjukkan kesetiaan kita kepada Pancasila dan NKRI dengan salah satunya peduli ibu dan anak. Anak-anak kita yang tinggal di desa juga perlu mendapatkan asupan sehat untuk tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus bangsa. Ibu sebagai pembimbing utama anak harus memunyai wawasan dan pengetahuan yang cukup dalam mendidik anak. Guru disekolah, guru di tempatnya mengaji agama adalah orang-orang yang membantu ibu dalam mendidik anak.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh 3 pilar desa (Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas), Tokoh Masyarakat desa dan perwakilan lemmbaga desa lainnya ini berlangsung lancar dan penuh keakraban dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, terutama pada masa pandemi ini pemerintah masih memberlakukan PPKM Mikro. Pembatasan aktifitas warga berbasi RT/RW ini dilaksanakan untuk mencegah penyebaran COVID19 dilingkungan masyarakat terkecil yaitu RT/RW.

Dok. pribadi

Di akhir sesi, aktifitas ramah tamah dilaksanakan menjaring aspirasi warga agar dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah maupun pusat sebagai bagian komunikasi pemerintah dengan rakyatnya.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline