Lihat ke Halaman Asli

Lardianto Budhi

Menulis itu Membahagiakan

Ode Sebiji Permata

Diperbarui: 9 Juni 2019   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutanggalkan sebiji mungil permata di saku terdalam kenangan purba
Aku tahu, itu tak sungguh-sungguh ku mau..
Seperti yang engkau tahu
Benci adalah rasa cinta yang tak mendapat hinggap,
Sebagai nanar berpeluh rindu

Tak mau jua membeku meski ngilu merangkum pucuk cemara
Itu senja memanggul cerita
Masih menjelma cakrawala merah saga
Diam seperti baru saju ditinggal sang nyawa mengelana

Angin berdiri tegak mentakdzimi bagaskara,
Merelakan ia beringsut pulang untuk mengandung rindu esok pagi

Sepotong jiwa kehilangan separuh sayapnya
Menggelinjang tak berdaya
Begitulah semesta mengajarinya bertapa.

~~~
17:27 wib




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline