Lihat ke Halaman Asli

Kisah Cinta Manusia

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kisah Manusia[1]

Aku adalah jiwa yang rapuh, aku mudah goyah dan jatuh, kenapa? Karena aku sering berkhianat pada janjiku[2], aku berjanji bahwa aku akan hidup bersamaMu, aku mengaku sang pencinta tetapi aku sang penghianat cinta, penghiantan ku menyebabkan aku jatuh dan tak bisa bangkit lagi, membuatku tenggelam dalam lautan luka, aku tersesat dan tak tahu harus kemana aku pulang, sungguh aku tanpa MU[3] bagaikan butiran debu.

Aku tertipu cinta palsu[4], cinta yang menawarkan manisnya hidup, manis yang engkau tawarkan ternyata racun yang mebuatku luka,  aku jenuh mencintai mu[5], berulangkali aku tertipu mengikuti mu, engkau selalu membuatku ragu, dalam kesendirian aku bertanya , kepada siapa aku harus mengadu?, ternyata benar hanya Iman kepadaMu yang membuatku mampu tabah menjalani hidup ini.

Malam-malam aku sendiri, tanpa cintamu lagi, ketika cintamu hilang dari diriku aku melihat bintang yang menerangi hidupku, itulah cahayaMu[6] yang akan memberikan ku kebahagian sejati.

Kenapa aku resah dalam hidup ini, padahal hidup hanyalah panggung sandiwara, kesenangan yang di tawarkan dunia hanyalah semu dan sementara, karena panggung sandiwara jadi aku tinggal berperan sebaik-baiknya saja di dunia ini, toh akhirnya semua peran yang ada di dunia ini akan kembali pada Sang Sutradara[7] kehdidupan,

[1] Terinspirasi dari lagu butiran debu, dan Bintang kehidupan (Nike Ardila)

[2] Janji manusia kepada Tuhannya

[3] MU maksudnya Allah

[4] Cinta atas dasar hawa nafsu keduniawian

[5]Cinta Dunia

[6] Hidayah dan taufik

[7] Allah sang pengatur kehidupan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline