Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

3 Alasan Kenapa Debitur Merasa "Gelisah" Setiap Akhir Bulan

Diperbarui: 2 Juli 2022   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi beragam layanan pinjaman online. (SHUTTERSTOCK/SMSHOOT via KOMPAS.com)

Halo Kompasiana, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu diberikan sehat dan dimurahkan rejekinya, serta dijauhkan dari yang namanya berutang. Aamiin.

Kali ini, Bung Arson akan berbagi tulisan yang berkaitan dengan finansial, dengan judul: Kenapa Debitur (Penerima utang) Semakin Gelisah Mendekati Akhir Bulan?

Kita berbicara terlebih dahulu masalah definisi utang, versi Bung Arson. Utang adalah meminjam uang atau barang baik lewat Lembaga atau perorangan, misalkan Perbankan, Koperasi, Leasing, Teman, dll. 

Utang merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari apabila kita sudah "kepepet" kebutuhan, beda cerita jika orang tersebut punya kebiasaan atau hobi berutang. Maka, apapun kondisinya ia akan selalu berutang, sebagai solusi jalan pintas.

Saya pernah punya pengalaman hampir 3 tahun bekerja di salah satu Bank Swasta yang objek nasabahnya pengusaha mikro atau UMKM. 

Pengalaman sebagai marketing pencari nasabah kredit dan juga sebagai "tukang survei" yang tugasnya menyetujui sebuah kredit, membuatnya saya bisa berbagi tulisan ini.

Jika Debitur sudah merasa "kepepet" atau kebentur masalah finansial, maka logikanya sudah tak bisa diajak berpikir jernih. Dalam kamusnya, si nasabah hanya berpikir yang penting kredit segera cair, urusan angsuran dipikir belakangan.

Namun, jika nasabah itu punya perhitungan matang, maka sebelum meminjam, ia akan punya perhitungan dan kalkulasi agar kreditnya tidak bermasalah dikemudian hari.

Perlu diketahui oleh calon nasabah kredit sebelum mengajukan sebuah pinjaman, apapun itu yang namanya pinjaman, baik berupa uang atau barang (motor, mobil, elektronik, dll), enaknya adalah di depan ketika pinjaman itu cair.

Pada saat sudah mulai bayar angsurannya, Si Dilan (pacarnya Milea) pasti kan berkata: "ternyata bukan rindu yang berat, tetapi yang berat itu ketika mau bayar angsuran yang telah jatuh tempo"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline