Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Bungkam Jerman, Inggris Berpeluang Menjadi Juara Euro untuk Pertama Kalinya

Diperbarui: 30 Juni 2021   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain Inggris Merayakan gol ke gawang Jerman. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)

Euro 2020 Kembali memakan korban tim unggulan. Kali ini, Jerman menjadi korbannya. Jerman mengikuti langkah Belanda, Portugal dan Prancis yang sudah angkat koper duluan. Memang sih, lawan Jerman enggak mudah, yaitu Inggris.

Tapi, tetap saja yang Namanya tim calon juara, kalau sudah tersingkir rasanya pasti "nyesek banget". Banyak pihak sebenarnya sih, jagoin Jerman yang akan tersenyum di akhir laga, namun kenyataannya Inggris-lah yang tersenyum lebar di Stadion Wembley.

Ya, gol Raheem Sterling di menit ke -75 dan Harry Kane di menit ke-86 sudah cukup untuk memulangkan Jerman. Cukup dengan skor 2-0 mengantarkan laju Inggris ke babak perempatfinal yang akan berhadapan dengan pemenang laga antara Swedia vs Ukraina.

Secara perbandingan tim, sebenarnya Jerman bermain gak terlalu jelek. Mereka bahkan unggul dalam penguasaan bola, Jerman unggul tipis 52 persen berbanding 48 persen. Sedangkan untuk perbandingan peluang Inggris lebih unggul dalam urusan tendangan ke arah gawang, Inggris menciptakan 4 tendangan sementara Jerman hanya 3.

Pertandingan yang nyaris membosankan di babak pertama karena tidak adanya gol tercipta. Berubah mendadak, agak lebih hidup ketika Jack Grealish masuk menggantikan Bukayo Saka.

Jack Grealish berperan penting dalam kemenangan Inggris atas Jerman, Grealish mengarsiteki gol pertama Sterling dan memberi umpan crossing cantik yang diselesaikan dengan gol sundulan oleh Harry Kane. Akhirnya Harry Kane, menciptakan gol yang pertama di Euro 2020. Sementara untuk Sterling ini merupakan gol ketiganya.

Kemenangan ini, cukuplah untuk membungkam kritik yang sejak awal pada meragukan kemampuan pelatih dan pemain Inggris. Ya wajar sih, pada meragukan Inggris. Karena di babak penyisihan Inggris hanya menang dengan skor tipis-tipis. Skor identik 1-0 melawan Kroasia dan Republik Ceko, serta hasil kacamata melawan Skotlandia.

Inggris membayar lunas, memori kekalahan adu penalti di babak semifinal Euro 1996 dari Jerman. Serta kekalahan menyakitkan dari Jerman, ketika gol Frank Lampard tidak disahkan oleh wasit di pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Ketika itu Jerman untuk sementara unggul dengan skor 2-1, sebelum jeda Frank Lampard melepas tendangan keras dari luar kotak penalti yang mengenai bagian bawah gawang dan kemudian memantul melewati garis gawang. Jerman akhirnya menang telak dengan skor 4-1.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline