Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Pohon Raksasa

Diperbarui: 20 September 2022   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pick up : FB

Puisi  |  Pohon Raksasa

Soetiyastoko

Semula sendiri,
sendirian
lajang
santai saja

Kemudian kesendirian itu melahirkan
gelisah, ....

Jadilah ingin punya pasangan, ....

Diujung kegelisahan itu
bertemulah
dengan tambatan hati

cinta pun bersemi

Lalu,
kebersamaan itu
lahirkan ketenangan jiwa

Seperti pohon raksaksa
rindang
menaungi

Kemudian,
anak-anak yang dikaruniakan-Nya
melengkapi
bahagianya
keluarga inti

Tak seberapa lama kemudian
anak-anak-pun
mampu
kepakan sayapnya sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline