Lihat ke Halaman Asli

Smartfm Banjarmasin

A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia

Pantau Perkembangan CoVID-19 di Tabalong, Sahrujani Minta Masyarakat Jujur

Diperbarui: 30 April 2020   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istimewa

SMARTFM Banjarmasin

Banjarmasin - Masyarakat Kabupaten Tabalong yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur diingatkan untuk benar-benar mematuhi anjuran pemerintah untuk diam di rumah dan menggunakan masker saat berada di luar.

Hal itu diungkapkan Sahrujani, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, usai rapat bersama Pemerintah Kabupaten Tabalong dan juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) setempat.

Pertemuan itu sendiri untuk melihat sejauh mana kesiapan pemerintah daerah tersebut dalam menangani wabah yang saat ini semakin meluas di Kalimantan Selatan.

“Kita ingin memonitor apa yang sudah dilakukan oleh daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tabalong,” tuturnya

Ia juga meminta masyarakat jujur terkait riwayat perjalanan ke luar daerah yang bisa jadi menjadi titik penularan virus Corona.

Apalagi jika mengingat banyaknya kasus positif berasal dari aktivitas perjalanan ke luar daerah, terutama daerah zona merah, seperti Gowa, Sulawesi Selatan.

Mereka yang memiliki riwayat tersebut diharapkan aktif dan tidak perlu takut melaporkan kondisinya ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Misalnya kita ada yang terkontaminasi, berbicara ke dokter apa adanya tentang kondisi kita,” tambahnya lagi.

Terlebih kasus-kasus positif yang ada saat ini juga sudah merupakan turunan atau ada kontak dengan pasien yang sebelumnya terkonfirmasi.

Ia menilai, sudah seharusnya kejujuran menjadi yang utama saat ini agar upaya penanganan wabah CoVID-19 dapat lebih optimal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline